Supermodel Bella Hadid mengeluarkan pernyataan setelah terlibat dalam kampanye Adidas, yang secara tidak sengaja terkait dengan tragedi berdarah Olimpiade Munich 1972. Kampanye itu menampilkan sepatu retro SL72s dan memicu reaksi masyarakat pro-Israel, karena Bella Hadid aktif memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Bella Hadid menyatakan ketidaktahuannya akan hubungan produk tersebut dengan peristiwa bersejarah tersebut dan menegaskan tidak akan berpartisipasi jika tahu sebelumnya. Adidas telah meminta maaf pada 19 Juli 2024, dan mengumumkan peninjauan ulang kampanye tersebut.
Adidas menyadari hubungan dengan peristiwa sejarah yang tragis tidak disengaja dan telah menghapus postingan media sosial terkait kampanye itu. Aktivis pro-Palestina menyerukan boikot terhadap Adidas, dan perusahaan kembali memperbarui permintaan maafnya, menyertakan Bella Hadid dalam pernyataan tersebut.
Lewat Instagram Story, Bella Hadid mengungkapkan kekecewaannya atas kurangngnya kepekaan dalam kampanye tersebut. Dia juga menyesalkan keputusannya mengambil tawaran kontrak tanpa melakukan riset terlebih dahulu.
"Saya tidak akan pernah secara sadar terlibat dengan seni atau karya apa pun yang terkait dengan tragedi mengerikan apa pun," tulisnya.
Seperti diketahui, awal bulan ini adidas merilis iklan yang menampilkan Bella Hadid membawakan sneakers retro yang dirilis pada Olimpiade Munich 1972 menjelang Olimpiade Paris 2024. Namun rupanya hal itu menuai kecaman mengingat insiden berdarah 52 tahun lalu.
Wanita 27 tahun tersebut mengaku syok dan kesal setelah mengetahui fakta tersebut. Dia mengklaim tidak tahu menahu tentang keterkaitan historis antara sneakers edisi khusus Olimpiade Munich dengan tragedi yang terjadi pada 1972 itu.
"Tim saya seharusnya tahu, Adidas seharusnya tahu dan saya seharusnya melakukan lebih banyak riset sehingga saya juga tahu dan mengerti, dan angkat bicara," tambahnya. (Istimewa/FIN)
Komentar