Bukan bom atau senjata, tapi kali ini Korea Utara menerbangkan sekitar 260 balon berisikan sampah dan kotoran ke Korea Selatan ketika pemimpin Kim Jong-un menggandakan ambisi satelitnya. Aksi ini dilakukan untuk mendesak para ilmuwan militernya untuk mengatasi kegagalan peluncuran satelit. Kim Yo Jong, saudara Kim Jong Un buka suara, kalau aksi Korea Utara ini hanya bentuk kebebasan berekspresi.
âSaat Anda merasakan betapa tidak menyenangkan dan melelahkan rasanya berkeliling memungut sampah kotor, Anda akan menyadari bahwa Anda tidak boleh berbicara begitu saja tentang kebebasan berekspresi ketika menyangkut (meletakkan selebaran) di wilayah perbatasan. Kami akan memperjelas bahwa kami akan merespons dengan jumlah kotoran yang sepuluh kali lebih banyak dibandingkan apa yang disemprotkan (orang Korea Selatan) kepada kami di masa depan,â ungkap Kim Yo-Jong.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korea Utara juga telah menerbangkan sejumlah besar balon pembawa sampah ke arah Korea Selatan sejak Selasa malam sebagai pembalasan terhadap aktivis Korea Selatan karena menerbangkan selebaran propaganda anti-Korea Utara melintasi perbatasan.
Militer Korea Selatan mengatakan, sekitar 260 balon Korea Utara ditemukan di berbagai wilayah di negara itu pada Rabu sore dan sedang ditemukan oleh tim respons cepat dan pembersihan bahan peledak militer.
Pihak militer mengatakan balon-balon tersebut membawa berbagai jenis sampah dan kotoran namun sejauh ini mereka tidak menemukan kotoran manusia. Mereka menyarankan warga sipil untuk tidak menyentuh benda-benda dari Korea Utara dan melapor ke militer atau polisi setelah menemukannya. (Istimewa/FIN)
Komentar