News

Jumat, 01 November 2024 16:18 WIB

Presiden Prabowo Akan Bangun Tanggul Laut Raksasa dari Banten Hingga Jatim

IN Today Media

Prabowo Subianto (Foto:Istimewa).

Presiden Prabowo Subianto akan membangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall yang membentang dari pesisir Banten hingga Jawa Timur. Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo mengatakan proyek tanggul laut raksasa itu harus segera dimulai.


"Program Pak Prabowo adalah kita bikin tanggul laut raksasa dari Banten sampai ke Jawa Timur. Program ini mungkin memakan waktu 20 tahun. Mungkin dua atau tiga presiden yang melaksanakan. Kalau tidak mulai sekarang, sawah-sawah di pantai utara akan tenggelam, bisa berapa juta hektare kita hilang,” ungkap Hashim.


Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan, pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di Pantura Jawa masuk ke dalam salah satu rencana Presiden Prabowo Subianto.  AHY mengatakan, Prabowo berulang kali menekankan, pemerintah ingin seluruh masyarakat pesisir aman dari ancaman bahaya semisal banjir abrasi.


"Giant sea wall juga menjadi concern dan jadi salah satu agenda yang penting, dan strategis. Bapak Presiden juga menyampaikan dalam beberapa kesempatan, kita harus memastikan bahwa masyarakat kita terutama yang rentan terhadap bahaya abrasi," ujarnya.


Baca juga: Suara Komeng Tembus 1,8 Juta, Kalahkan Capaian Semua Partai di Jabar

"Di Jakarta misalnya, Pantai Utara Jakarta dari Tangerang sampai Bekasi, itu kurang lebih ada 40 km sekian. Itu tanahnya kan semakin turun. Kita tahu dan bahaya banjir, abrasi tadi selalu menghantui masyarakat di pesisir utara," ungkap AHY. 


Tak hanya di pesisir utara Jakarta saja, pemerintahan Prabowo menilai sisi Pantai Utara Jawa dari wilayah Banten hingga Jawa Tengah (Jateng) pun perlu dilindungi oleh giant sea wall. 


"Sebetulnya kalau ditarik lebih jauh lagi, ya Pantura sampai dengan wilayah Jawa Tengah sana. Tetapi ini adalah proyek yang sangat luar biasa. Tentunya harus dipastikan sekali lagi kita rencananya matang betul," imbuh AHY. 


Eks Menteri ATR/BPN ini tak memungkiri, tujuan pembangunan giant sea wall adalah untuk menyelamatkan manusia. Namun, ia tidak menutup kemungkinan jika proyek itu nantinya bisa membawa manfaat  ekonomi untuk jangka panjang 


"Selebihnya, kita berharap ada nilai ekonomi yang luar biasa yang bisa dihasilkan dari proyek-proyek itu. Kita harus melakukan studi secara cermat. Tetapi sejumlah negara yang sudah melakukan itu juga telah berhasil. Sekali lagi, meningkatkan ekonomi negara tersebut," kata AHY. (Istimewa/FIN)

Simak Video 'StereoWall On The Mic #16 (Live Perform #INSTRUMENTS #Season3)':

Komentar

...
News
Kemendiktisaintek Kaji Ulang Manfaat Dana LPDP untuk Indonesia
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI mengkaji ulang kebermanfaatan dana beasiswa LPDP bagi Indonesia. Wakil Menteri Kemendiktis...

01/11/2024, 16:26 WIB

...
Entertainment
Promotor Batalkan 50 Ribu Tiket Konser Reuni Oasis di Inggris Gegara Calo
Oasis akan membatalkan kurang lebih 50 ribu tiket konser tur reuni di Inggris dan Irlandia 2025, yang dijual melalui melalui situs penjualan sekunder. Live Nation da...

01/11/2024, 16:24 WIB

...
News
Gunung Fuji Setahun Tak Bersalju, Pertama Kalinya dalam 130 Tahun
Ingatkah kalian gambar legendaris Gunung Fuji yang tertutup salju? Ya, The Great Wave off Kanagawa diabadikan oleh seniman Jepang, Katsushika Hokusai pada tahun 1831...

01/11/2024, 16:21 WIB

...
News
Istri di Alor Bakar Suami yang Kecanduan Judi Online, Lalu Menguncinya dari Luar
Istri berinisial HH (35 tahun) di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur tega membakar sang suami, Mario Agustinus, yang kecanduan judi online. Diketahui Mario sering b...

01/11/2024, 13:12 WIB

...
News
Pegawai Kementerian Komdigi Ditangkap Terkait Judol, Meutya Hafid Buka Suara
Polisi menangkap pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat dalam tindak pidana judi online. Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu...

01/11/2024, 11:43 WIB