Oasis akan membatalkan kurang lebih 50 ribu tiket konser tur reuni di Inggris dan Irlandia 2025, yang dijual melalui melalui situs penjualan sekunder. Live Nation dan SJM, sebagai promotor konser tersebut menyatakan, setelah membatalkan tiket yang terjual di situs tidak resmi, tiket akan kembali tersedia melalui Ticketmaster.
âSyarat dan ketentuan ini diberlakukan untuk menindak perusahaan tiket sekunder yang menjual kembali tiket untuk mendapat keuntungan besar. Semua pihak yang terlibat dalam tur ini terus mendesak para penggemar untuk tidak membeli tiket dari situs web yang tidak resmi karena beberapa di antaranya mungkin curang dan yang lainnya dapat dibatalkan,â keterangan promotor.
Anggota Oasis, Liam dan Noel Gallagher, mengungkapkan mereka bermitra dengan platform penjualan tiket sekunder Twickets, untuk mencegah calo menjual kembali tiket konser mereka dengan harga tinggi. Oasis juga menyampaikan pernyataan, tiket yang dijual kembali untuk mendapat keuntungan di situs lain akan dibatalkan.
Promotor juga mengatakan mereka terus memantau situs-situs sekunder untuk penjualan tiket yang tidak sah. Saat layanan penjualan tiket dibuka pada Agustus 2024, total ada 1,4 juta tiket yang disiapkan. Tiket tersebut langsung terjual habis setelah 10 juta penggemar dari 158 negara ikut mengantre untuk mendapatkannya.
Oasis akan mengadakan konser pada 2025. Konser ini direncanakan berlangsung di Heaton Park, Manchester, tempat band ini dibentuk pada 1991, serta di Stadion Wembley, London, pada musim panas 2025. Mereka juga dikabarkan akan menjadi penampil utama di Festival Glastonbury, festival musik bergengsi di Inggris. Reuni ini dianggap sebagai momen penting dalam sejarah musik Britpop. (Istimewa/FIN)
Komentar