Turis asal Amerika Serikat bernama Evan Ramani mengaku kagum dengan transportasi di Indonesia, terutama KRL. Ia pun membandingkannya dengan di New York. Kekagumannya itu ia sampaikan lewat video di YouTube-nya That Evan Guy dengan judul âI CAN'T Believe Jakarta, Indonesia's Infrastructure (USA Jealous)â.
Evan kagum dengan KRL di Jakarta karena stasiunnya lebih bersih dari di New York, tempat dia pernah tinggal selama beberapa bulan. Menurutnya lantai stasiun kereta di New York sering kali kotor dengan permen karet yang dibuang sembarangan. Ia juga menyukai transportasi umum Jakarta karena lebih nyaman dan aman.
"Wow saya belum pernah naik transportasi umum di Jakarta, jadi ini kesan pertama saya, coba lihat tangganya bersih, di New York kamu tidak bisa melihat lantainya karena banyak permen karet, semua orang membuang permen karet di lantai," ungkapnya.
"Coba lihat, saya tidak melihat ada tikus. Kamu pergi ke stasiun New York, kamu harus berhati-hati di mana ada tinja, tinja radikal, tinja manusia, air seni manusia, dan kemudian tikus. Mereka mungkin akan menyentuh kakimu," ucapnya.
Tak sampai di situ, vlogger pria ini pun terkesan dengan perilaku sopan seorang pemuda di kereta, pemuda yang berdiri memberikan tempat duduknya kepada seorang wanita.
"Oh, oh oh, saya baru saja menyaksikan sesuatu yang luar biasa, dan ini adalah bagian dari budaya Indonesia. Pemuda ini duduk di sini, ketika wanita ini datang, ia langsung berdiri untuknya, sungguh pengalaman yang luar biasa. Membuka mata saya!"
Video tersebut juga dijadikannya sebagai sarana untuk mengkritik pemerintah Amerika yang menurutnya, tidak berinvestasi cukup dalam infrastruktur.
"Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa Amerika itu buruk, kami punya orang-orang yang luar biasa, hanya saja menyedihkan melihat pemerintahnya tidak berinvestasi pada apa pun, lihat saja," katanya dengan nada kecewa. (Istimewa/FIN)
Komentar