Ken Wilson, seorang pria asal California, Amerika Serikat, baru saja menemukan fakta mengejutkan: ia telah membayar tagihan listrik yang bukan miliknya selama 18 tahun. Ken, yang tinggal di unit apartemen di Vacaville, tak pernah menyadari bahwa meteran listrik di apartemennya ternyata terhubung dengan unit lain, yang berarti ia telah membayari tetangganya selama hampir dua dekade.
Masalah ini akhirnya terungkap setelah ia menghubungi perusahaan listrik lokal, PG&E, untuk melaporkan tagihan yang dirasanya tidak wajar. Ken mulai curiga ketika tagihan listrik yang diterimanya terasa terlalu besar, meskipun ia sudah berusaha menghemat pemakaian listrik sehari-hari.
Berpikir ada kesalahan atau mungkin pencurian listrik, Ken pun menghubungi PG&E, berharap ada penjelasan atau solusi atas masalah yang dialaminya. Tidak lama setelah menerima laporan dari Ken, PG&E mengirimkan teknisi untuk melakukan pemeriksaan langsung di lokasi.
Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa meteran yang seharusnya milik Ken justru terhubung ke apartemen tetangga di unit nomor 91, sementara Ken tinggal di unit 90. Hal ini berarti bahwa sejak ia pindah ke apartemen itu pada tahun 2006, Ken tidak pernah benar-benar membayar listrik yang ia gunakan sendiri, melainkan membayar untuk tetangganya.
Berdasarkan catatan PG&E, kesalahan ini diperkirakan sudah berlangsung sejak tahun 2009, tetapi Ken yakin masalah tersebut sudah ada sejak awal ia menempati unit tersebut, yang berarti kesalahan ini bisa saja telah terjadi selama 18 tahun penuh.
PG&E, dalam pernyataan resmi, mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf kepada Ken. Namun, yang mengejutkan, Ken masih diwajibkan untuk membayar tagihan listrik tetangganya hingga siklus penagihan berikutnya dapat diperbaiki. Meskipun merasa kesal dengan situasi ini, Ken berharap ceritanya bisa menjadi pelajaran bagi orang lain agar lebih teliti memperhatikan tagihan listrik mereka.
"Saya hanya berharap ini tidak terjadi pada orang lain," katanya dalam wawancara dengan media lokal. (DEF/FIN)
Komentar