Seorang calon anggota legislatif (caleg) di Bondowoso, Jawa Timur bernama Erfin Dewi Sudanto rela menjual ginjal untuk membiayai kebutuhan kampanye di Pemilu 2024. Caleg PAN nomor urut 9 untuk DPRD Bondowoso itu maju di Dapil I (Kecamatan Kota, Tenggarang dan Wonosari).
"Langkah ini terpaksa saya lakukan. Sebab, saya melihat kondisi demokrasi di Indonesia saat ini memprihatinkan," ungkap Erfin.
Erfin menjual ginjal dengan cara door to door atau menawarkan kepada warga yang ditemui. Aplikasi pesan singkat juga ia pakai untuk menawarkan ginjal kepada kenalan-kenalannya. Minimal, kata Erfin, seorang caleg perlu memiliki uang sebesar Rp300 juta untuk kepentingan kampanye.
"Saya sudah tanya kanan kiri ke caleg lainnya. Untuk caleg pertama, minimal katanya segitu (Rp300 juta). Maka, saya harus nyiapkan segitu," imbuhnya.
Dana itu mencakup pembuatan alat peraga kampanye berupa spanduk, baliho, poster dan sejenisnya hingga penggalangan suara.
Baca juga: Film ‘The Conjuring: Last Rites’ Mulai Produksi, Rilis September 2025Lebih lanjut, Erfin bahkan terang-terangan menyebutkan bahwa warga hanya akan memilih caleg yang memberikan uang, paling tidak Rp.50.000 untuk satu suara.
"Konstituen itu sekarang sudah pintar-pintar. Kalau hanya janji, tapi tak ada uangnya tak akan dipilih. Saya sudah turun ke masyarakat. Minimal butuh lima puluh ribu untuk dapat satu suara," kata Erfin yang juga mantan kepala desa.
Hingga saat ini belum ada tanggapan atau yang menawar berapa harga ginjalnya. Namun, upaya itu tetap dilakukan Erfin agar segera terealisasi. (Istimewa/FIN)
Komentar