News

Minggu, 07 Januari 2024 18:59 WIB

Mahfud MD: Keislaman dan Keindonesiaan Lahirkan Toleransi dan Akseptasi

IN Today Media

Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru “Konser Lilin Putih”. (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan, keislaman dan keindonesiaan selain melahirkan toleransi juga akseptasi di kalangan sesama anak bangsa.

 

"Saya merefleksi pengalaman pribadi saya dulu. Ajakan kesatuan bangsa merupakan perjuangan yang saya lakukan sejak ikut dalam gerakan-gerakan mahasiswa," kata Mahfud saat menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru "Konser Lilin Putih" di Balai Sarbini, Rabu, 3 Januari 2024.

 

Bagi seorang Muslim di Indonesia, nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan amat penting. Guru-guru di pondok pesantren (Ponpes) sejak kecil sudah mengajarkan tentang pentingnya menjaga persatuan bangsa.

Baca juga: Ganjar Pranowo Yakin Angka Surveinya Terus Melesat Jelang Pilpres 2024

 

Selain itu, kata Mahfud, dirinya juga mengikuti pandangan para cendekiawan Muslim Indonesia, seperti Presiden ke-3 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Syafi'i Ma'arif, dan Nurcholis Madjid. Para cendekiawan ini selalu mengajak seluruh elemen bangsa menjaga persatuan bangsa yang berpadu dengan keislaman dan keindonesiaan.

 

"Keislaman dan keindonesiaan harus menyatu, bukan berarti Islam, lalu mau mendominasi, bukan, harus menyatu. Intinya orang Islam Indonesia tidak harus berkiblat ke negara-negara Timur Tengah," jelas Mahfud.

 

Mahfud menekankan, dalam keislaman ada sumpah setia kepada negara. Sebab, di Indonesia bermukim masyarakat yang terdiri atas berbagai agama, suku, ras, budaya, dan daerah yang semuanya menyatu secara inklusif.

 

"Kunci kebersatuan ini adalah toleransi. Bagi saya, keislaman dan keindonesiaan bukan hanya melahirkan toleransi, lebih dari itu adalah akseptasi. Kita saling menerima dan bersatu untuk mencapai tujuan bersama," kata Mahfud.

 

Pada konser "Konser Lilin Putih" diserahkan penghargaan "Tokoh Pembawa Damai" kepada sejumlah tokoh nasional, yaitu Pendeta Dharana Moniaga, Yenny Wahid, Peter Lesmana, I Gede Kanjeng Raden Tumenggung Romo Asun Gotama, dan Roy Wibisonl Napitupulu. Konser dimeriahkan penyanyi kenamaan Tanah Air. antara lain Eka Deli, Once Mekel, Stevan Pasaribu, Jamaica Cafe, serta lagu-lagu dan tari-tari dari berbagai daerah di Indonesia. (SAHABAT GANJAR/SOF)

Simak Video 'Podcast With Pandji Pragiwaksono: Blak-Blakan Bongkar 'Sisi Gelap' Politik Indonesia':

Komentar

...
Entertainment
Tiket Fan Meetup Lisa BLACKPINK Disebut Mahal, Belum Sold Out
Harga tiket Fan Meetup Lisa BLACKPINK di Jakarta pada 15 November 2024 mendatang dikeluhkan penggemar lantaran harganya dinilai terlalu mahal. Tiket termurah dibande...

24/10/2024, 14:51 WIB

...
Entertainment
Liam Payne Wariskan Rp930 Miliar untuk Anak Semata Wayangnya
Liam Payne dilaporkan mewariskan seluruh harta kekayaannya yang berjumlah 46 juta pound sterling atau Rp930 miliar untuk anak semata wayangnya, Bear. Rencana mewaris...

24/10/2024, 14:46 WIB

...
Entertainment
Kembali Eksis, Rilis Single ‘Kecanduan’
Band Samsons telah menginjak usia 21 tahun. Untuk merayakannya, Samsons merilis single berjudul ‘Kecanduan’ pada 16 Oktober 2024....

24/10/2024, 14:41 WIB

...
News
Tarif Pembuatan Paspor RI Jadi Rp950 Ribu, Berlaku 10 Tahun
Pemerintah resmi merilis tarif baru pembuatan paspor di Indonesia. Perubahan biaya itu tercantum dalam PP Nomor 45 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif. Pelayanan keim...

24/10/2024, 14:35 WIB

...
News
Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Todak saat Berselancar di Mentawai
Kepulauan Mentawai kembali menjadi sorotan setelah seorang turis wanita asal Italia, Giulia Manfrini (36), tewas tertusuk ikan todak saat berselancar di perairan Pul...

24/10/2024, 14:31 WIB