Militer Israel mengebom tenda pengungsi di dekat rumah sakit Al Aqsa yang membuat daerah tersebut kebakaran hingga membakar hidup-hidup warga pengungsian setempat pada Senin, 14 Oktober 2024. Awalnya Israel mengebom tenda pengungsian namun nyatanya hal tersebut menimbulkan kebakaran hebat.
Dari kejadian ini membuat 4 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Hingga kini Selasa, 15 Oktober 2024 jumlah korban bertambah menjadi 10 orang tewas. Di media sosial terdapat video yang memperlihatkan kobaran api membumbung hingga tinggi 10 meter keatas yang melahap seluruh tenda pengungsian.
Menurut pengakuan salah satu warga, ia melihat banyak orang hangus terbakar bahkan ada juga yang kondisinya masih hidup. Bahkan ada juga seorang warga yang mengaku melihat sanak saudaranya terbakar hidup-hidup di tengah kobaran api yang menyala.
Namun sayangnya susah untuk memberinya pertolongan karena api yang semakin besar dan meledak- ledak. Juru bicara militer Israel, Avichay mengonfirmasi bahwa pihaknya baru saja meluncurkan serangan ke arah RS Al Aqsa.
Ia mengatakan RS Al Aqsa merupakan pusat komando dan kendali yang digunakan oleh Hamas. Gempuran ke RS Al Aqsa merupakan serangan yang ketujuh kali sejak meluncurnya agresi Gaza pada Oktober 2023. (EVA/FIN)
Komentar