Aksi Kristian Hansen, bule asal Denmark, memperbaiki jembatan rusak di kampung Bajau di Desa Samabahari, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menuai pujian. Ia berhasil menggalang dana Rp 75 juta dalam waktu 24 jam melalui media sosia.
Selain memperbaiki jembatan, Hansen juga memperbaiki sejumlah rumah warga yang rusak, seperti perbaikan dinding hingga atap rumah warga. Aksi bule tersebut viral di media sosial. Sayangnya, aksi baik bule tersebut mendapat komentar miring dari pemerintah desa setempat. Hal itu terlihat dari potongan video yang diunggah akun Instagram @viralno.1.
Dalam video tersebut, Kepala Desa Samabahari Gamis mengatakan bahwa jembatan tersebut belum dilakukan perbaikan oleh pemeritah desa karena masih layak digunakan hingga dua tahun kedepan, Sang kepala desa pun menyatakan kekecewaannya terhadap bule asal Denmark tersebut.
Yang dilakukan youtuber tersebut sangat-sangat mengecewakan karena perbaikan jembatan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan kami sebagai pemerintah desa," katanya, dikutip Senin (1/7/2024).
Menurut Gamis, jembatan yang diperbaiki Kristian di Dusun Pagana tersebut tidak diganti keseluruhan, namun hanya papan pijakannya saja. Dia mengatakan jembatan tersebut bukan jembatan yang umum dilintasi warga, namun hanya penghubung ke salah satu home stay milik warga.
Respon tak positif dari pemerintah desa setempat membuat netizen murka. Tak sedikit yang menyindir balik Kepala Desa hingga menyebutnya ingin kebagian uang.
"Bukannya terimakasih malah kecewa, dari situ kan ketawan dana kades lari kemana," kata @m.satria11.
"Bukannya mksh malah kecewa, agak laen emng kadesnya," kata @nagib_collection.
"Ya marahlah, harusnya perbaikan itu pake dana desa dan bisa dapat bagian fee dari proyek jd bingung mau bikin proyek apalagi kan," kata @erwinprdn. (VIN/FIN)
Komentar