News

Selasa, 26 November 2024 18:32 WIB

SPBU di Sleman Curangi Takaran BBM, Total Kerugian Konsumen Rp1,4 Miliar

IN Today Media

Ilustrasi SPBU (Foto: Istimewa).

Dugaan praktik curang ditemukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.555.08 di Jalan Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan bahwa masyarakat mengalami kerugian signifikan akibat manipulasi takaran bahan bakar di SPBU tersebut, yang diperkirakan mencapai Rp1,4 miliar per tahun. Dugaan pelanggaran ini terungkap setelah adanya aduan dari konsumen yang mencurigai adanya pengurangan volume BBM saat pengisian. 


"Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan alat manipulator atau PCB yang dipasang pada pompa bensin. Alat ini mengurangi takaran rata-rata 600 mililiter untuk setiap 20 liter BBM," ujar Budi saat meninjau lokasi pada Senin (25/11/2024).


Budi menambahkan, tindakan ini merupakan pelanggaran terhadap aturan metrologi legal yang seharusnya memastikan keadilan takaran bagi konsumen. "Kerugian masyarakat mencapai rata-rata Rp1,4 miliar per tahun akibat praktik ini," katanya.


Saat ini, SPBU 44.555.08 telah disegel oleh pihak berwenang. Budi menegaskan, jika pelanggaran terbukti, sanksi keras akan dijatuhkan, termasuk kemungkinan pencabutan izin operasional. 


Baca juga: Comeback! aespa Rilis Album 'Armageddon' 27 Mei 2024

"Kami akan mendalami kasus ini lebih lanjut. Jika tetap melanggar, kami tidak segan untuk menutup izin usaha SPBU tersebut," lanjutnya.


Dalam langkah preventif, Budi menginstruksikan pemeriksaan serupa dilakukan di seluruh SPBU di Indonesia, khususnya menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru. 


"Kami ingin memastikan tidak ada kecurangan di tempat lain. Jika ditemukan, kami akan mengambil tindakan tegas," tegasnya.


Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengusulkan agar proses tera ulang di SPBU dilakukan dua kali dalam setahun, dari sebelumnya hanya satu kali. "Usulan ini kami harapkan dapat mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan," katanya.


Budi juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan. 


"Kami sangat mengapresiasi aduan dari masyarakat. Dengan kerja sama ini, kita bisa memastikan keadilan bagi konsumen," tutupnya. (DEF/FIN)

Simak Video 'Podcast Rizqi Syam Financial Planner: Paham Peluang Cuan dan Investasi Biar Jadi Crazy Rich di 2022':

Komentar

...
Entertainment
Linkin Park Konser di Stadion GBK, Tiket Dijual Mulai 2 Desember
Linkin Park akan menggelar konser di Jakarta, tepatnya di Stadion Madya GBK, Jakarta, pada 16 Februari 2025. Penjualan tiket konser ‘From Zero Worl...

26/11/2024, 18:38 WIB

...
Lifestyle
Ingat Karya Seni Pisang Dilakban? Kini Dilelang Laku Rp98 Miliar
Masih ingat karya seni sederhana unik berupa pisang dilakban yang viral pada 2019? Karya ini kembali mencuri perhatian setelah dilelang dengan harga fantastis. Insta...

26/11/2024, 18:36 WIB

...
Entertainment
Jung Ho Yeon dan Lee Dong Hwi Putus Usai 9 Tahun Pacaran
Kabar mengejutkan datang dari pasangan selebritas Korea Selatan, Jung Ho Yeon dan Lee Dong Hwi. Setelah menjalani hubungan asmara selama sembilan tahun, keduanya mem...

26/11/2024, 18:33 WIB

...
News
24 Tersangka Judol Komdigi Ditangkap, Salah Satunya Keponakan Megawati
Polda Metro Jaya menangkap 24 karyawan Kementerian Komunikasi dan Digital yang terlibat judi online. Dari deretan tersangka itu ada sosok Alwin Jabarti Kiemas, yang...

26/11/2024, 18:30 WIB

...
News
Siswa SD Korban Perundungan Kakak Kelas di Subang Meninggal Dunia
Albi Ruffi Ozara, siswa SD Jayamukti Kecamatan Blanakan, Subang, Jawa Barat meninggal dunia pada Senin, 25 November 2024 usai jadi korban perundungan. Sebelum menghe...

26/11/2024, 13:09 WIB