Penyanyi dangdut Inul Daratista menjadi korban penipuan oleh seorang karyawan yang sebelumnya sangat dipercayainya. Karyawan tersebut, yang berinisial LT, awalnya bekerja di salah satu tempat karaoke milik Inul dan kemudian dipindahkan ke kantor pusat PT Vista Mitra Indonesia di Sunter, Jakarta Utara, sebagai office boy (OB).
Inul mengungkapkan, awalnya LT menunjukkan kinerja yang sangat baik sehingga ia tidak ragu memberikan kepercayaan lebih. Namun, situasi berubah seiring waktu.
"Tugasnya awal-awal bagus sampai semua memuji. Tapi makin ke sini, berani tidur di kantor dengan alasan malas pulang," ujar Inul melalui Instagram pribadinya.
Setelah penyelidikan, terungkap bahwa LT mencuri mobil operasional kantor, tiga buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), laptop, serta sejumlah uang. Hasil curian itu digunakan untuk berjudi, dugem, dan aktivitas lain yang merugikan.
"Dia mengintip di mana semua kunci mobil operasional dan BPKB disimpan. Setelah ada kesempatan, dia kabur meninggalkan anak dan istri," ungkap Inul.
Aksi pencurian tersebut menyebabkan kerugian perusahaan mencapai lebih dari Rp500 juta, termasuk sebuah mobil Toyota Avanza yang digadaikan oleh pelaku.
"Kami tidak pernah curiga sebelumnya karena dia pekerjaannya bagus. Tapi lama-lama barang di kantor mulai hilang, dan akhirnya kami periksa CCTV," jelas Inul.
Setelah sempat buron sejak Juni 2024, LT akhirnya ditangkap dan kini sedang menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Humas PN Jakarta Utara, Maryono, membenarkan bahwa kasus ini telah memasuki tahap sidang tuntutan.
"Sidang sudah digelar sejak awal November, dan agenda tuntutan Jaksa akan berlangsung pada 26 November," ujarnya. (DEF/FIN)
Komentar