Viral di media sosial yang memperlihatkan seorang santri laki-laki di Pesantren Darul Hasanah, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Aceh disiram air cabai. Hal ini terjadi lantaran anak ini melanggar peraturan pesantren yaitu merokok. Anak laki- laki itu menangis kesakitan karena rasa panas dan terbakar.
Dalam video yang dibagikan, remaja yang diduga santri itu sedang dimandikan oleh seorang ibu-ibu. Ibu-ibu tersebut menggosokan benda seperti sabun ke sekujur tubuh remaja itu.
Namun, remaja itu terus menangis histeris seperti menahan sakit sambil mengusap-ngusap tubuhnya. Santri yang disiram air cabai tersebut akhirnya menceburkan diri ke dalam bak mandi karena tidak sanggup menahan panasnya air cabai itu.
Usai menceburkan diri ke bak mandi, santri tersebut bahkan tidak kunjung berhenti menangis histeris. Santri yang masih berusia 15 tahun itu pun lantas menjerit kepanasan setelah disiram air panas oleh istri pimpinan Ponpes tersebut.
Diketahui, kejadian memilukan tersebut terjadi di Desa Pante Ceureuman, Aceh Barat, Aceh. Terkini terkuak alasan NN melakukan kekerasan kepada santri tersebut. Kasat Reskrim Polres Aceh Barat Iptu Fachmi Suciandy mengatakan bahwa NN diamankan karena diduga melakukan kekerasan.
"Pelaku kita amankan karena diduga melakukan kekerasan terhadap seorang santri di sebuah pondok pesantren," ujar Fachmidi Meulaboh
Hal ini membuat santri yang duduk di bangku SMP tersebut mengalami luka serius, dengan tubuh yang memerah, bengkak, dan merasakan perih yang luar biasa akibat tindakan kekerasan. Menurut penuturan ibu korban, pelaku mengalami trauma dan dirawat karena tindak kekerasan tersebut.
âYa, anak saya disiram dengan air cabe oleh NN istri dari Pimpinan Pesantren Darul Hasanah karena dia dituduh melanggar aturan pesantren. Kejadian ini, juga telah membuat anak saya menjadi trauma akibat dugaan kekerasan yang dilakukan oleh NN istri dari pimpinan Pesantren,â ungkap Marnita selaku Ibu Korban. (Istimewa/FIN)
Komentar