Bus pariwisata yang mengangkut puluhan anak TK ludes terbakar di KM 03 Tol Wiyoto Wiyono, Jatinegara, Jakarta Timur. Kebakaran diduga akibat korsleting pada bagian AC. Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid menyebut 58 anak TK yang ada di dalam bus berhasil menyelamatkan diri insiden kebakaran.
"Objek terbakar bus pariwisata mengangkut anak TK sebanyak 58 anak," ujar Kepala Seksi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid.
"Penyebab korsleting AC. Kronologi dari bawah AC tiba-tiba ada percikan api di bagian mesin lalu api membesar," katanya.
Bus mengangkut rombongan salah satu TK di Cikeas yang hendak latihan manasik haji dan berwisata ke Ancol. Namun, di tengah perjalanan, AC bus tidak terasa dingin. Saat sopir turun untuk melakukan pengecekan aki AC yang berada di bus bagian belakang, terjadi percikan api dan akhirnya terbakar.
"Namun, pada saat di perjalanan dari Pondok Gede ke Ancol, AC bus mengalami kerusakan tidak terasa dingin. Karena hal itu, sopir meminggirkan busnya di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 3 untuk mengecek aki AC," tuturnya.
Melihat adanya api tersebut, Nanang dengan sigap berusaha untuk memadamkan api. Nanag kemudian memerintahkan kernet, Ricko Purnama (20) untuk menurunkan para penumpang.
"Setelah itu sopir memberitahu saksi 1 (Ricko) untuk membantu memadamkan api, kemudian supir memerintahkan rombongan yang ada di dalam bus keluar dari bus tersebut," jelasnya.
Sedikitnya ada tiga unit mobil pemadam dan 13 personel dikerahkan guna menjinakan si jago merah. Beruntung tidak ada korban dalam insiden ini. Semua anak TK yang ada dalam bus dipastikan selamat. (Istimewa/FIN)
Komentar