Perusahaan Thailand Kasih Cuti Tinder Buat Karyawan yang Mau Berkencan

Perusahaan Whiteline Group di Thailand mengumumkan kebijakan unik yang berupa "Tinder leave" atau cuti kencan berbayar untuk karyawan mereka. Dalam unggahan di LinkedIn, perusahaan tersebut menjelaskan, cuti ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan agar mereka berkesempatan bertemu orang baru.

Melansir Straits Times, Whiteline Group mengumumkan bahwa pada bulan Agustus lalu bahwa para pekerjanya akan diberikan waktu libur yang dibayar untuk menjalin hubungan romantis di aplikasi kencan Tinder. Kebijakan tersebut sudah berlaku hingga bulan Desember tahun ini. Kendati demikian, tidak disebutkan jumlah hari yang dialokasikan untuk cuti tersebut.

Langkah ini muncul setelah beberapa karyawan mengeluh atas kesibukan kerja mereka yang membuat sulit untuk menjalani kehidupan sosial, apalagi kencan. Untuk menggunakan cuti ini, karyawan harus memberikan pemberitahuan satu minggu sebelumnya. Program ini berlaku dari Juli hingga akhir 2024. 

Perusahaan juga menanggung biaya langganan Tinder Gold dan Tinder Platinum tingkat tinggi untuk semua karyawan.  Inisiatif yang tidak biasa ini diberlakukan untuk meningkatkan kesejahteraan di antara karyawan. Perusahaan percaya bahwa jatuh cinta meningkatkan kebahagiaan dan pada akhirnya akan berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas.

Baca juga: Jisoo BLACKPINK Siap Sapa Penggemar Lewat Platform ‘Dear u Bubble’

Inisiatif cuti Tinder dimulai setelah manajemen perusahaan mendengar seorang pekerja mengatakan bahwa dia terlalu sibuk untuk berkencan. Karyawan yang ingin memanfaatkan cuti Tinder mereka akan diminta untuk mengajukan pemberitahuan seminggu sebelumnya.

Ternyata, Whiteline Group bukan satu-satunya perusahaan yang menyediakan cuti untuk kencan. Agensi pemasaran influencer Gushcloud International juga menawarkan satu hari cuti Tinder dan mensponsori langganan Tinder Platinum untuk semua 300 karyawannya di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand. (Istimewa/FIN)