ACE Hardware Pamit Usai 29 Tahun, Rencana Ganti Merk Baru

PT ACE Hardware Indonesia Tbk, setelah 29 tahun beroperasi di Tanah Air, memutuskan untuk mengakhiri penggunaan nama ACE Hardware dan berganti menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES). Perubahan ini sejalan dengan keputusan pengendali saham untuk tidak memperpanjang lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd., yang berbasis di Illinois, Amerika Serikat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar yang terus berkembang di Indonesia.

Gregory S. Widjaja, Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, menyatakan bahwa perusahaan saat ini tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru. Identitas ini diharapkan mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan pelayanan terbaik yang telah dikenal oleh pelanggan setia ACE Hardware selama ini. Merek baru ini direncanakan akan diperkenalkan kepada publik pada awal tahun 2025, memberikan nuansa segar dalam lanskap ritel Indonesia.

"Perusahaan kini tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan pelayanan terbaik, yang dijadwalkan akan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025," katanya dalam keterangan resmi dikutip Selasa (3/9).

Pergantian nama ini tidak hanya menyangkut perubahan entitas korporat, tetapi juga melibatkan transformasi seluruh jaringan toko yang selama ini dikenal sebagai ACE Hardware. Sebagai bagian dari perubahan ini, perusahaan berencana untuk mengganti nama seluruh toko yang berada di bawah naungan ACE Hardware di Indonesia. Langkah ini menjadi penting karena nama ACE Hardware sendiri merupakan bagian dari perjanjian lisensi yang akan berakhir pada 31 Desember 2024.

Baca juga: Sandra Dewi Diperiksa, Kejagung Jerat Harvey Moeis Kasus Pencucian Uang

Sejak pertama kali beroperasi di Indonesia, ACE Hardware telah menjadi bagian dari Kawan Lama Group, yang mengelola dan mengoperasikan jaringan toko tersebut di seluruh Indonesia. Kini, dengan berakhirnya kerjasama lisensi, perusahaan ingin memperkuat posisinya di pasar ritel dengan merek baru yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. Gregory menambahkan bahwa transformasi ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa perusahaan tetap menjadi pemain utama di industri ritel dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berubah.

Perusahaan optimis bahwa perubahan ini akan diterima dengan baik oleh pelanggan dan akan membawa dampak positif bagi semua pemangku kepentingan. Mereka yakin bahwa inovasi yang akan dihadirkan melalui identitas baru ini akan semakin memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin di pasar ritel, sambil tetap memberikan pengalaman berbelanja yang berkualitas tinggi dan relevan bagi setiap konsumen. (DEF/FIN)