Viral video di media sosial tentang ajang kontes âkecantikan" yang diikuti transgender di sebuah hotel di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Yang lebih menghebohkan, pemenang kontes transgender tersebut adalah waria berselempang Aceh, meski belum diketahui, apakah yang bersangkutan benar berasal dari Aceh.
Dalam video yang beredar, tampak seorang peserta mengenakan selempang bertuliskan âAcehâ diumumkan sebagai pemenang kontes. Tepuk tangan dan riuh penonton pun menggema menyabut sang juara yang dikenakan mahkota. Sontak video tersebut mendapat kritikan dari sejumlah netizen. Seperti tertuang di akun X @aceh.
"Gerakan LBGT Global dan Barat usaha jatuhkan martabat dan Syariat Aceh dengan menangkan Gadis boh lolo. Aceh lama menjadi target karena Aceh di anggap sebagai jantung Islam di Nusantara. Mereka tidak akan berhenti. Kiban menurut awak droen?," tulisnya.
Suasana acara tersebut terlihat sangat meriah dengan sorak-sorakan dari penonton. Dalam pengumumannya, peserta dengan selempang Aceh itu menang kontes Miss Beauty Star Indonesia 2024. Menanggapi hal itu, netizen Aceh juga mulai bereaksi dan memulai aksi protes disebarluaskan ke berbagai grup whatsapp.
Terkait kasus tersebut, kepolisian bakal memanggil pihak penyelenggara dan manajemen hotel untuk mendalami kasus kontes kecantikan transgender yang diselenggarakan di salah satu hotel di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Nanti akan didalami, diawali dari penanggung jawab lokasi, penanggung jawab acara, hingga beberapa pihak yang diperlukan untuk dimintai klarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi.
Namun Ade Ary belum menjelaskan kapan pihak terkait kegiatan itu bakal dipanggil. Dia hanya menjelaskan pemanggilan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi adanya kontes kecantikan transgender yang dilakukan tanpa izin. Ade Ary juga menjelaskan acara tersebut tidak memiliki izin. Karena itu, pihaknya bakal mengusut kasus tersebut.
"Koordinasi dengan Polres Jakpus dan Ditintelkam bahwa kegiatan tersebut tidak memiliki izin, tidak memberitahu kepada Polsek Sawah Besar, ke Polres dan Polda Metro Jaya," katanya.
Kepolisian menyebutkan, ajang kontes kecantikan sesama jenis atau transgender yang digelar di sebuah hotel di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat tidak mengantongi izin.
"Terkait acara kontes tersebut, pihak penyelenggara tidak memiliki izin apapun," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro. (Istimewa/FIN)
Komentar