News

Selasa, 16 Juli 2024 10:13 WIB

Banjir dan Longsor di Gorontalo: 7 Ribu Orang Mengungsi, 28 Tewas

IN Today Media

Banjir Gorontalo (Foto: ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin).

Bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari terakhir di Gorontalo berdampak pada 4.500 rumah terendam dan 28 orang meninggal dunia, dan lebih dari 7 ribu orang mengungsi. Banjir di Kabupaten dan Kota Gorontalo terjadi sejak Rabu, 10 Juli 2024 akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut. 


"Di Gorontalo ada beberapa kejadian, ada longsor, ada banjir, ada banjir dengan intensitas permukaan air yang cukup signifikan. Hampir seluruh kawasan di Kota Gorontalo terpapar banjir hingga saat ini. Ya kita harus memperhatikan ada apa dengan kondisi lingkungan, ada apa infrastruktur drainase dan seterusnya,” ungkap kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.


Berdasarkan hasil pengamatan BMKG secara umum, kata Muhari, tidak ada kondisi hujan yang cukup tinggi. Namun dari kondisi regional yang memungkinkan pada waktu-waktu tertentu meningkatkan intensitas hujan yang cukup signifikan. Tak hanya BNBP, kata Muhari, tetapi pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan asesmen kondisi lingkungannya.


"Diharapkan pemerintah daerah melakukan hal yang sama. Supaya solusi jangka panjangnya kita bisa lakukan bersama. Tentunya kita tidak mau ini sifatnya hanya spontan saja pada saat darurat saja, memadamkan api saja. Tapi tentunya harus ada perbaikan fundamental yang harus kita lakukan, supaya pada tahun depan, mungkin pada saat kita tidak tahu perkembangan cuaca, apakah La Ninanya tambah berat, kondisi seperti ini tidak terulang lagi," tuturnya.


Baca juga: Kasus Mutilasi Diduga Terjadi Sesama ODGJ di Garut, Pelaku Ternyata Kanibal

Sementara terkait longsor di area tambang emas tanpa izin di Kabupaten Bone Bolango, terang Muhari, kondisi topografi daerah tersebut memang rawan longsor.


"Topografinya cukup ekstrim, meskipun daerah terdampak longsor ini, tingkat kerawanan cukup tinggi. Kondisi seperti ini, apalagi kondisi topografinya rawan longsor, kemudian curah hujan yang cukup tinggi dan di dalamnya itu sudah terowongan-terowongan memudahkan itu ambruk dan memakan korban jiwa," jelasnya.


Total pos pengungsian yang telah didirikan sebanyak 59 titik tersebar di tiap kelurahan. Banjir di Kota Gorontalo menyebabkan delapan kecamatan terdampak dan empat jembatan terputus. Sementara di Kabupaten Boalemo ada dua kecamatan tergenang banjir dan 640 jiwa terdampak dengan ketinggian 30 cm hingga 50 cm. (Istimewa/FIN)

Simak Video 'Meriah! Ratusan Komunitas Ramaikan Cap Go Meh Singkawang':

Komentar

...
News
KAI Wisata Hadirkan e-Porter Lewat Aplikasi Access by KAI
PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) meluncurkan layanan e-Porter melalui aplikasi Access by KAI untuk memudahkan penumpang kereta api dalam membawa barang. Layanan...

25/10/2024, 21:44 WIB

...
Entertainment
Tom Holland Bocorkan Spider-Man 4, Syuting Dijadwalkan Mulai 2025
Kabar gembira datang bagi para penggemar Spider-Man! Tom Holland, aktor yang memerankan Peter Parker dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), mengungkapkan beberapa de...

25/10/2024, 21:42 WIB

...
News
Garuda Indonesia Tetapkan Biaya Tambahan untuk Kursi Tertentu Mulai 26 Oktober 2024
Garuda Indonesia akan menerapkan kebijakan baru terkait pemilihan kursi pada penerbangan domestik yang berlaku mulai 26 Oktober 2024. Penumpang kelas ekonomi kini ak...

25/10/2024, 13:44 WIB

...
Sport
Ranking FIFA Terbaru: Indonesia Turun Satu Posisi
Posisi ranking Indonesia di FIFA mengalami penurunan setelah hasil imbang saat melawan Bahrain dan kalah dari China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari hasil pan...

25/10/2024, 13:42 WIB

...
News
Pulang ke Solo, Jokowi Diundang Rapat RT dan Arisan Bapak-Bapak
Warga Solo menyambut hangat kepulangan mantan presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Jokowi pulang ke Solo setelah purna tugas pada Minggu, 20 Oktober 2024. Rumah pribadi Jo...

25/10/2024, 13:36 WIB