Baru-baru ini warganet dikejutkan dengan gereja di Meksiko yang memasang iklan âmenjual sebidang tanah di surgaâ. Iklan ini viral setelah para influencer mengunggahnya di TikTok. Kesepakatan harga awal tanah untuk kavling-kavling tersebut adalah 100 dolar AS atau 1,6 juta per meter persegi.
Untuk membeli kavling tanah itu, jemaat bisa membayar menggunakan American Express, Apple pay, atau membuat rencana pembayaran. Banyak media yang menyebut gereja itu adalah gereja Iglesia del Final de los Tiempos. Namun, NDTV mengungkap, gereja yang viral itu sebenarnya adalah gereja Evangelis.
NDTV melaporkan, banyak media arus utama yang menerbitkan berita tersebut dengan mengatakan bahwa gereja Iglesia del Final de los Tiempos telah mengumpulkan jutaan dolar melalui penjualan tanah yang menjanjikan "tempat di surga".
Meski demikian, NDTV mengungkapkan, gereja itu sebenarnya adalah gereja Evangelis satir yang mengolok-olok para pendeta yang suka memberi. Pihak gereja mengklaim bahwa pendetanya menerima persetujuan ilahi selama pertemuan pribadi dengan Tuhan pada tahun 2017.
Pendeta bernama Entoms mengaku telah menerima restu dari Tuhan untuk menawarkan real estate di surga. Iklan itu dikemas dalam bentuk video yang menampilkan sebuah rumah mewah yang dikelilingi sinar keemasan untuk dihuni keluarga.
Ini bukan pertama kali manusia menawarkan real estate di surga. Pada 2018, seorang pendeta Zimbabwe ditngkap setelah menjual "tiket ke surga" kepada jemaahnya seharga $533 atau Rp8,7 juta per orang.
Tahun lalu, seorng pendeta di Uganda membujuk jemaatnya untuk menjual aset termasuk tanah dan ternak, lalu uangnya diserahkn ke pendeta untuk mendanai pembelian aset abadi di surga. (Istimewa/FIN)
Komentar