Ag (30) seorang ayah di Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, tega membunuh anak kandungnya berusia 3 tahun saat tertidur. Kapolsek Ciomas, Iptu Fridy Romadhan Panca Rizky mengatakan, korban berinisial Nu (3) tewas setelah diduga digorok di bagian lehernya dengan senjata tajam.
"Korban lagi tidur, posisinya lagi tidur, istrinya pun nggak tahu, kejadiannya di samping ibunya," ucap Soni Bakti, perwakilan dari keluarga korban.
Dia mengungkapkan korban merupakan anak kandung A yang nomor dua. Keluarga maupun warga sama sekali tidak menyangka A bisa berbuat seperti itu. Sebab, selama ini A terlihat sayang dengan anaknya.
"Malah dia (korban) suka diajak jalan (oleh pelaku), sayanglah," ujarnya.
Terlebih, sebelumnya tidak ada tanda-tanda antara A dengan istrinya ribut masalah rumah tangga.
"Nggak ada (masalah), masalah cekcok juga nggak ada," ujarnya.
H, ibu korban, baru mengetahui insiden ini ketika terbangun. Ag langsung melarikan diri setelah membunuh anaknya. Polisi menduga pelaku sedang menjalani ilmu kebatinan agar bisa cepat kaya. Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan menyebut pelaku, sering melakukan aktivitas ziarah ke situs-situs di Banten.
"Hasil pemeriksaan sementara ini, pelaku mendalami ilmu kebatinan dengan cara mendatangi tempat peziarahan dan mendapatkan amalan untuk mengubah ekonomi menjadi lebih baik," ucap Sofwan.
Sofwan mengatakan, pelaku Ag membunuh Nu saat korban tengah tidur di kamarnya. Saat peristiwa pembunuhan terjadi, ada istri dan anak pertama pelaku yang tidur di sebelah korban. (Istimewa/FIN)
Komentar