Nasib tragis dialami oleh seorang bos rental mobil bernisial BH (52) di Pati, Jawa Tengah, usai menjadi sasaran amukan warga. Pria ini dan dua rekannya dituding mencuri unit mobil yang sebelumnya sempat dibawa kabur. Sayangnya, BH adalah pemilik rental mobil tersebut.
BH Lacak Mobil yang Dibawa Kabur
BH hendak mengambil kembali mobil rentalnya yang dibawa kabur hingga Pati. Mobil itu dipasangi GPS, sehingga BH bersama rekan kerjanya ingin mengambil mobil itu.
BH Temui Mobilnya di Rumah Warga
Setelah sampai di lokasi, mobil tersebut ternyata berada di halaman rumah warga. BH lalu menggunakan kunci cadangan yang ia bawa untuk membuka mobil tersebut.
Warga Teriaki Maling
Seorang warga melihat saat BH membuka mobil tersebut menggunakan kunci cadangan. Warga tersebut sontak berteriak dan memanggil warga lain bahwa di tempat tersebut ada maling. BH tak diberi kesempatan untuk menjelaskan siapa dirinya dan langsung dihajar oleh warga sekitar.
BH tewas meski sempat dilarikan ke rumah sakit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayen. Sementara tiga rekannya masih mengalami luka-luka dan sudah dirujuk ke RSUD Suwondo Pati.
Polisi Amankan Provokator Warga
Polisi telah mengamankan dua orang warga yang dituding sebagai provokator penganiayaan tersebut. Mobil yang dicari korban ditemukan terparkir di depan rumah warga berinisial AG, ia mengaku meminjam mobil tersebut dari saudaranya, yang diduga adalah penyewa mobil itu.
"Terkait dengan korban luka dan meninggal dunia ini, kami dari Polresta Pati dan Sukolilo melakukan penyelidikan dan saat ini kita mengamankan dua orang terkait dengan pengeroyokan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan.
Tiga Orang Jadi Tersangka
Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus pengeroyokan terhadap bos rental mobil bersama tiga temannya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kasi Humas Polres Pati, Ipda Muji Sutrisna mengatakan, ditetapkannya tiga tersangka ini berdasarkan hasil penyidikan pasca insiden pengeroyokan viral di media sosial pada Kamis, 6 Juni 2024. (Istimewa/FIN)
Komentar