Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia siap mengevakuasi 1.000 warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel untuk dirawat di rumah sakit (RS) di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga akan terus berupaya untuk memberikan bantuan ke Gaza.
"Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia. Kami bersedia mengevakuasi hingga 1.000 pasien dalam waktu dekat jika situasi memungkinkan," kata dia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi merespons sikap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang menyatakan siap mengevakuasi 1.000 warga Palestina ke rumah sakit di Indonesia. Retno mengatakan pemerintah tengah melakukan proses terhadap upaya tersebut.
"Ya ini kan intinya lagi dipersiapkan semua. Jadi ini sekarang proses sedang jalan tentunya dan persiapan-persiapan seperti itu kan biasanya memerlukan waktu yang lama karena pertanyaan pertama bagaimana mereka bisa keluar dari Gaza dan sebagainya,â ungkap Retno.
Retno mengatakan persiapan bantuan kemanusiaan semacam itu biasanya memerlukan waktu yang lama. Tak menutup kemungkinan pelaksanaannya pada pemerintahan Prabowo mendatang.
"Karena pertanyaan pertama kan bagaimana mereka bisa keluar dari Gaza dan sebagainya. Jadi mungkin pada saat pelaksanaannya memang di bawah pemerintahannya pak presiden terpilih," ucapnya. (Istimewa/FIN)
Komentar