Kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengaku siap turun untuk membantu pemenangan PDIP di Pilkada. Diminta atau tidak diminta, Ganjar siap keliling Indonesia untuk pemenangan Pilkada.
Ganjar mengaku enggan untuk ikut Pilkada, meski harus berkontestasi di daerah lain di luar Jawa Tengah. Alasan Ganjar, dirinya sudah pernah ikut dalam Pilkada sebelumnya. "Enggak lah wong sudah pernah ikut, enggak lah [di tempat lain]," kata Ganjar pada Kamis (25/4/2024).
Namun dirinya sebagai kader justru siap meskipun tanpa diminta jika harus turun untuk memenangkan PDIP dalam Pilkada serentak. "Pasti [kalau tim pemenangan], kalau itu pasti. Diminta atau tidak diminta, kita sebagai kader pasti membantu," ujarnya.
Ganjar juga sempat bercerita jika di setiap Pilkada dia kerap keliling Indonesia. Lebih-lebih Pilkada di Indonesia banyak sekali. "Karena banyak sekali Pilkada yang ada di Indonesia. Pasti diminta enggak diminta otomatis lah, dulu waktu saya jadi Gubernur, DPR setiap ada pilkada keliling Indonesia juga kalau itu enggak perlu diminta," tegasnya.
Di Sleman, PDIP direncanakan membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati pekan ini. Ketua DPC PDIP Sleman, Koeswanto mengungkapkan jika pekan ini penjaringan bakal calon bupati Sleman ditargetkan dibuka.
Kala memberi keterangan, Koeswanto menyebut belum ada nama-nama internal partai yang mengajukan diri. Namun kader internal dari PDI Perjuangan akan diprioritaskan sesuai dengan instruksi yang ada. "Belum ada, kan memang belum membuka. Tapi mesti ada. Karena pesan partai itu diprioritaskan kader," imbuhnya.
Prioritas ini sejalan dengan instruksi partai untuk mendorong kader internal partai PDIP maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Koeswanto punya pandangannya sendiri jika kader internal partai yang diajukan dalam kontestasi Pilkada. Salah satu kelebihannya, pihaknya sudah mengetahui karakter hingga latar belakang dari kader partai yang diusung. "Kalau kader paling tidak kita sudah tahu latar belakangnya, karakternya," ujarnya. (IST/SOF)
Komentar