News

Sabtu, 24 Februari 2024 02:15 WIB

Dorong Hak Angket Kecurangan Pemilu, Yasonna Laoly: untuk Mencari Kebenaran

IN Today Media

Ganjar Pranowo bersama Menkumham Yasonna Laoli. (Foto: Istimewa)

Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, HAM, dan Perundang -Undangan, Yasonna Laoly mendorong agar wacana hak angket DPR mengusut dugaan kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024, direalisasikan. Menurutnya, langkah ini penting dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024.

 

"Untuk apa? Untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya, supaya jangan ada insinuasi apa, jangan ada apa-apa. Itu kita letakkan secara proporsional, mari kita teliti secara konstitusional," ujar Yasonna di Kamar Hitung Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Medan, Kamis (22/2/2024).

 

Di sisi lain Yasonna mengatakan, dorongan hak angket DPR ini bagian dari instruksi DPP PDIP. Karena itu, sebagai kader wajib baginya untuk mendukung. "Saya bagian dari DPP, kalau DPP sudah memutuskan saya bagian dari DPP tentu saya harus ikut, sebagai DPP kan, jelas garisnya, kita ini orang partai, tegak lurus, kalau tidak, rusak partai," ujar Menteri Hukum dan HAM ini.

 

Sebelumnya diberitakan, wacana menggulirkan hak angket untuk dugaan kecurangan pemilu pertama kali diangkat oleh kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

 

Baca juga: Ganjar-Mahfud Komitmen Hapus Batasan Usia Pelamar Kerja

Ganjar mendorong dua partai politik pengusungnya, PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menggunakan hak angket karena menurutnya DPR tidak boleh diam dengan dugaan kecurangan yang menurutnya sudah telanjang.

 

"Dalam hal ini, DPR dapat memanggil pejabat negara yang mengetahui praktik kecurangan tersebut, termasuk meminta pertanggung jawaban KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) selaku penyelenggara Pemilu," kata Ganjar dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).

 

Gayung bersambut, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan partai politik pengusungnya juga siap untuk menggulirlan hak angket. Tiga parpol pengusung Anies-Muhaimin adalah Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

 

"Kami ketemu dan membahas langkah-langkah dan kami solid karena itu saya sampaikan, ketika insiatif hak angket itu dilakukan maka tiga partai ini siap ikut," ujarnya saat ditemui di Kantor THN Anies-Muhaimin Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). (IST/SOF)

Simak Video 'Amalan-Amalan Agar Jodoh Diterima #HikmahSenja':

Komentar

...
News
KAI Wisata Hadirkan e-Porter Lewat Aplikasi Access by KAI
PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) meluncurkan layanan e-Porter melalui aplikasi Access by KAI untuk memudahkan penumpang kereta api dalam membawa barang. Layanan...

25/10/2024, 21:44 WIB

...
Entertainment
Tom Holland Bocorkan Spider-Man 4, Syuting Dijadwalkan Mulai 2025
Kabar gembira datang bagi para penggemar Spider-Man! Tom Holland, aktor yang memerankan Peter Parker dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), mengungkapkan beberapa de...

25/10/2024, 21:42 WIB

...
News
Garuda Indonesia Tetapkan Biaya Tambahan untuk Kursi Tertentu Mulai 26 Oktober 2024
Garuda Indonesia akan menerapkan kebijakan baru terkait pemilihan kursi pada penerbangan domestik yang berlaku mulai 26 Oktober 2024. Penumpang kelas ekonomi kini ak...

25/10/2024, 13:44 WIB

...
Sport
Ranking FIFA Terbaru: Indonesia Turun Satu Posisi
Posisi ranking Indonesia di FIFA mengalami penurunan setelah hasil imbang saat melawan Bahrain dan kalah dari China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari hasil pan...

25/10/2024, 13:42 WIB

...
News
Pulang ke Solo, Jokowi Diundang Rapat RT dan Arisan Bapak-Bapak
Warga Solo menyambut hangat kepulangan mantan presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Jokowi pulang ke Solo setelah purna tugas pada Minggu, 20 Oktober 2024. Rumah pribadi Jo...

25/10/2024, 13:36 WIB