Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyampaikan dalam Seminar Nasional Masa Depan Pasca IKN: Tantangan Lingkungan dan Kompetisi Global City, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu, 17 Februari 2024 , jika jumlah penduduk di sana akan dibatasi.
Tujuannya supaya IKN nggak over capacity seperti Jakarta. Bambang mengatakan tujuan dari dibatasinya jumlah penduduk yang akan tinggal di sana mulai 2045 nanti adalah agar Ibu Kota Nusantara tidak over capacity.
Hal tersebut dikaitkan dengan kondisi Ibu Kota Indonesia saat ini, DKI Jakarta, yang banyak memunculkan permasalahan karena ketimpangan jumlah populasi dengan beban kota.
Luas IKN dibuat empat kali lebih luas dibanding DKI Jakarta, namun penduduknya akan dibatasi hanya sekitar dua juta jiwa.
âKita enggak mau mengulangi apa yang terjadi di kota-kota di Indonesia yang over capacity. Over dari kapasitas lingkungan dan sumber daya yang ada untuk memenuhi hidup yang baik,â ujar Bambang Susanto
Badan Otorita Ibu Kota Nusantara mengacu pada negara dengan ibu kota yang layak untuk dihuni. Bambang mengatakan pihaknya mengambil contoh dari Helsinki, Ibu Kota dari Finlandia yang berturut-turut dinobatkan, sejak 2017 hingga 2023, sebagai negara paling bahagia di dunia.
âIKN akan jadi lifeable, kota yang layak huni dan loveable city, kota yang dicintai. Untuk jadi loveable city kita sampai belajar ke Finland. Kenapa Finlandia? Karena Finlandia negara ter-happy di dunia,â kata ekonom yang sebelumnya dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. (VIN/FIN)
Komentar