Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo bersama istri, Siti Atikoh hadir ke kediaman seniman Butet Kertaradjasa, Sabtu (17/2/2024) siang. Tak hanya makan sate klathak dan tongseng ndaskilung (ndas sikil balung), Ganjar juga mendapat hiburan beberapa lagu dari musisi Sri Khrisna 'Encik'.
Encik membawakan beberapa lagu, salah satunya Leaving on a Jet Plane yang dipopulerkan John Denver. Saat Encik menyanyikan lagu itu, Ganjar dan Atikoh juga sempat bernyanyi dengan lantang diiringi petikan gitar.
Seniman lain yang ada di ruang tengah rumah Butet juga ikut bernyanyi bersama. Suasana akrab tampak terlihat, di tengah para seniman yang kali ini berseloroh menamakan diri sebagai Gerombolan Lemes.
Encik kemudian menyanyi bersama Anang Batas mengubah lirik lagu Andaikan Kau Datang milik Koes Plus. Suasana pun menjadi hidup karena lirik lucu dan menghibur yang keluar dari mulut keduanya.
Beberapa seniman yang diminta bicara, mencoba menenangkan diri karena situasi kekalahan dilihat dari hitung cepat berbagai lembaga survei. Marwoto Kawer, mengutip pernyataan Mahfud MD yang akan tetap menjaga demokrasi, siapapun yang memimpin negara nanti, meskipun bukan Ganjar Mahfud.
Widihasto Wasana Putra, salah satu relawan kental Ganjar-Mahfud di Jogja juga menyiratkan keikhlasan atas kekalahan saat ini. Ia melihat ke belakang bahwa PDI Perjuangan sudah terbiasa kalah di masa lalu, namun sejarah membuktikan bahwa mereka bisa bangkit dan membawa kebaikan untuk masyarakat Indonesia.
"Pada masa lalu, saat era Orde Baru, kita biasa kalah berkali-kali, tapi terus berjuang, bangkit dan bisa memimpin bangsa ini. Kita akan bangkit lagi kali ini dan menang untuk masyarakat ke depan," ungkap Hasto.
Sementara Butet sebagai tuan rumah, mengatakan bahwa para seniman sedang bersedih atas situasi demokrasi Indonesia saat ini. Acara makan bersama dan berdialog santai di kediamannya berawal dari ajakan spontan yang kemudian ditangkap dan diiyakan oleh Ganjar.
"Ini spontan saja semalam saya Whatsapan dengan Mas Ganjar, saya minta ke rumah dan diiyakan oleh beliau. Kami seniman sedang bersedih atas situasi ini. Makan-makan biasa dan bercerita," ungkap Butet.
Ganjar sendiri mengatakan bahwa saat ini ia masih menanti hasil keputusan resmi dari KPU sehingga ia belum merasa kalah dalam kontestasi pemilihan presiden. Ia memilih menanti, berhati-hati sambil meminta masyarakat mencermati hal-hal yang muncul beberapa hari ke belakang.
"Ini bukan ikhlas atau tidak, satu penghitungan belum selesai. Aturan KPU, pengumuman sekitar 35 hari. Kita tunggu saja. Semua berjalan, pasti masing-masing calon akan menunjukkan rekap C1 nya, belum 100 persen menurut saya biasa saja. Saya belum melihat kekalahan, yang belum ada rekapnya itu," ungkap Ganjar.
Ganjar mengaku masih berkomunikasi terus dengan calon wakilnya, Prof Mahfud MD, di mana terakhir mereka melakukan rapat pada Kamis (15/2/2024) lalu, satu hari setelah pemungutan suara. Tubuh 03 saat ini diakui Ganjar masih melakukan aktivitas sembari melakukan rekap dan menanti hasil dari KPU. (ISTIMEWA/SOF)
Komentar