Perusahaan Disney kehilangan hak ciptanya atas tokoh kartun legendaris Mickey Mouse per 1 Januari 2024. Hak cipta ini berupa desain karakter Mickey Mouse yang tampil di animasi pendek berjudul Steamboat Willie pada 18 November 1928. Setelah Disney kehilangan hak ciptanya, desain Mickey Mouse kini jadi milik umum.
Artinya, para kreatif seperti kartunis kini dapat melakukan pengerjaan ulang dan menggunakan versi paling awal dari Mickey dan Minnie. Yang perlu digarisbawahi, siapa pun dapat menggunakan versi Mickey dan Minnie tersebut tanpa izin atau biaya.
Meski sudah kehilangan hak cipta tersebut, Disney memperingatkan bahwa versi Mickey dan Minnie Mouse yang lebih modern masih dilindungi hak cipta.
"Kami tentu saja akan terus melindungi hak-hak kami dalam versi lebih modern dari Mickey Mouse dan karya-karya lain yang tetap memiliki hak cipta," kata Walt Disney dalam pernyataannya.
Masyarakat umum dapat menggunakan tokoh Mickey Mouse dengan desain dari animasi Steamboat Willie secara bebas. Perubahan ini disebabkan oleh undang-undang AS yang memperbolehkan hak cipta dibuat sebelum 1 Januari 1978 dipegang selama 95 tahun sejak peluncuran awal Steamboat Willie.
Namun, Disney mengklarifikasi bahwa versi Mickey yang lebih modern tidak akan terpengaruh oleh berakhirnya hak cipta Steamboat Willie, dan Mickey akan terus memainkan peran utama sebagai duta global untuk Perusahaan Walt Disney dalam penceritaan kami, atraksi taman hiburan, dan barang dagangan.
Versi awal Mickey dan Minnie hanyalah beberapa karakter yang memasuki domain publik di AS pada tahun baru ini. Sederet film, buku, musik, dan karakter terkenal lainnya dari tahun 1928 kini juga tersedia untuk publik Amerika.
Film-film tersebut antara lain komedi romantis bisu karya Charlie Chaplin, 'The Circus,' buku penulis Inggris AA Milne 'The House at Pooh Corner' yang memperkenalkan karakter Tigger, 'Orlando' dari Virginia Woolf, dan Kekasih Lady Chatterley dari DH Lawrence. (Istimewa/FIN)
Komentar