Tanggal 2 Januari diperingati sebagai hari Introvert Sedunia. Tanggal ini digagas Felicitas Heyne, psikolog serta penulis âHappily Introverted Ever Afterâ. Heyne mengusulkan agar Hari Introvert Sedunia dirayakan untuk mengajak orang-orang menghabiskan waktu dalam ketenangan setelah pesta tahun baru.
Introvert merupakan kepribadian yang lebih fokus pada perasaan internal dibandingkan berbagai stimulasi ekternal. Mereka sering dianggap sebagai sosok pendiam, introspektif, dan penyendiri.
Orang-orang dengan kepribadian introvert cenderung mengeluarkan energi yang besar ketika harus berada di tengah situasi sosial. Akibatnya, mereka akan sangat kelelahan saat harus berinteraksi dengan banyak orang.
Hari Introvert Sedunia menjadi hari penting bagi mereka yang mempunyai kepribadian introvert. Tujuan dari peringatan ini adalah supaya dunia lebih memahami dan menghargai orang-orang introvert.
Heyne mengatakan, sudah saatnya untuk meningkatkan kesadaran orang-orang di seluruh dunia terhadap para introvert. Rupanya, para introvert mengalami berbagai diskriminasi karena sifat tertutup mereka dan rendahnya apresiasi masyarakat umum.
Menurut Heyne, orang introvert berhak mendapatkan satu hari penuh ketenangan setelah liburan dan hari perayaan seperti Thanksgiving, Natal, dan tahun baru. Jadi, Hari Introvert Sedunia bisa menjadi momentum yang tepat untuk mengisi ulang energi para introvert. (Istimewa/FIN)
Komentar