Pada Rakornas, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengusulkan agar para kepala daerah digembleng selama lima hari di Akademi Militer (Akmil), Magelang. Ia mengatakan dengan cara menggembleng mereka di Akmil, akan menumbuhkan jiwa kekompakkan dalam mengelola pemerintahan.
"Mungkin tahun depan rakornya kita geser saja ke Akmil Magelang, nanti kepala-kepala daerah ini digembleng bisa lima hari. Penting ini bapak, ibu, biar semua sinergi satu visi, satu misi untuk Indonesia emas,â ungkap Gibran.
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu juga memberi latihan kedisiplinan seperti baris-berbaris hingga menggunakan seragam komponen cadangan TNI.
Dalam pidato penutupannya di Sentul, Gibran mengatakan pemerintah harus kompak dan tidak lagi mementingkan ego sektoral. Baik pemerintah pusat maupun daerah, katanya, harus bekerja lebih keras sebab target pertumbuhan ekonomi Prabowo mencapai 8 persen.
Mantan Wali Kota Solo ini meminta kepala daerah mendukung program Makan Bergizi Gratis Prabowo. Ia menyebut Prabowo sudah berkali-kali mengatakan bahwa kebijakan ini sangat strategis. Gibran menegaskan pentingnya sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Prabowo.
âSekali lagi bapak-ibu, saya garis bawahi. Tidak ada visi lain selain visi Bapak Presiden Prabowo. Tidak ada program lain selain program Bapak Presiden Prabowo,â kata Gibran.
Rapat koordinasi di Sentul dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah seluruh Indonesia. Sebanyak tujuh menteri koordinator juga hadir. Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan nampak berada di jajaran menteri koordinator yang menyapa Prabowo. Prabowo memberikan pidato secara tertutup.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan forum bersama kepala daerah dan pengambil keputusan dari seluruh tingkatan ini menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan. Prabowo mengatakan bahwa ia menyampaikan pokok-pokok pikiran yang sebelumnya telah disampaikan pada acara pelantikannya sebagai presiden di gedung MPR pada 20 Oktober 2024.
âSaya sangat menghargai langkah ini karena ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di republik kita. Saya kira ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat sangat strategis,â kata Prabowo. (Istimewa/FIN)
Komentar