Paula Abdul, mantan juri American Idol mengajukan gugatan terhadap mantan produser American Idol Nigel Lythgoe pada Jumat, 29 Desember 2023. Dalam gugatannya, Paula mengatakan Lythgoe menyerangnya secara seksual di lift selama musim awal acara American Idol. Nigel disebut meraba payudara dan alat kelamin Paula setelah sesi audisi.
Dokumen tersebut juga menyatakan Paula Abdul mendorong Lythgoe dan berlari begitu pintu elevator terbuka. Paula juga melaporkan tindakan Lythgoe yang kala itu sebagai produser American Idol ke perwakilan penyanyi itu. Namun laporan Paula tidak membuahkan tindakan apapun lantaran khawatir akan risiko kehilangan pekerjaan.
Selain itu, Abdul juga dilarang membicarakan hal itu dalam kontrak yang dia jalani. Bertahun-tahun kemudian, dugaan penyerangan seksual lainnya dilakukan Lythgoe ke Paula Abdul saat perempuan itu bekerja sebagai juri di acara So You Think You Can Dance.
Paula Abdul menuding Lythgoe menyerangnya di sofa rumah pria tersebut di Los Angeles usai makan malam selepas bekerja. Paula kembali menolak Lythgoe dan langsung meninggalkan rumah produser itu.
Serangan lain juga terjadi dalam percakapan keduanya di telepon baru-baru ini. Lythgoe dituding mengejek Paula Abdul dan mengatakan bahwa "sudah tujuh tahun dan undang-undang pembatasan [kekerasan seksual] telah berakhirâ.
Gugatan Abdul ini diajukan beberapa hari sebelum batas waktu terakhir pengajuan Undang-Undang Sexual Abuse and Cover-Up Accountability di California pada 31 Desember.
Undang-undang tersebut memungkinkan individu untuk mengajukan tuntutan hukum atas pelecehan seksual tertentu yang seharusnya berada di luar undang-undang pembatasan.
Sementara itu, dilaporkan Nigel telah membantah tuduhan tersebut.
âSelama lebih dari dua dekade, Paula dan saya telah berinteraksi sebagai teman dan kolega yang platonis. Kemarin, bagaimanapun, secara tiba-tiba saya mengetahui klaim ini di media dan saya ingin menegaskan bahwa tuduhan ini bukan cuma salah, tetapi juga telah menyinggung saya dan semua yang saya perjuangkan,â ujar Nigel. (JES/FIN)
Komentar