IN People, negeri jiran Singapura siapkan aturan baru untuk para pelancong yang ingin berwisata di negaranya. Mereka bakal mewajibkan para turis mengisi kartu kedatangan. Fitur ini ditetapkan guna mencegah masuknya penyakit menular, seperti demam kuning, sindrom pernapasan Timur Tengah dan Ebola. Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung sebut hal ini sebagai langkah antisipatif.
"Kami tidak ingin mereka jadi penyakit endemik di belahan dunia kami. Tentu saja, semua fitur akan ditinjau dari waktu ke waktu,â kata Ong.
Ong Ye Kung juga mengatakan bahwa pada kartu kedatangan, informasi yang dibutuhkan bisa disampaikan secara digital. Turis menjawab tiga pertanyaan untuk memastikan risiko pelancong tertular penyakit yang dikhawatirkan saat ini.
Salah satu pertanyaannya menanyakan apakah turis mengalami demam, batuk, dan gejala lain, serta pernah mengunjungi Afrika atau Timur Tengah dalam 14 hari sebelum tiba di Singapura.
"Wisatawan yang diduga terinfeksi dapat dirujuk untuk pemeriksaan medis lebih lanjut dan isolasi jika perlu," kata Ong.
"Semua pelancong diharuskan menyerahkan deklarasi kesehatan karena semua yang datang harus tunduk pada risiko penyakit menular,â tambahnya.
Ke depan, kendati kartu kedatangan disebut sebagai syarat permanen, pihaknya tetap akan meninjau kebutuhan kartu tersebut. Saat ini, semua wisatawan yang ke Singapura melalui pos pemeriksaan udara dan laut harus mengisinya.
Fyi nih IN People, kartu kedatangan dapat diakses secara gratis, melalui situs web Immigration and Checkpoints Authority (ICA) atau di aplikasi MyICA Mobile. (OLI/FIN)
Komentar