Sejak pertengahan Oktober 2023, China melaporkan adanya peningkatan kasus penyakit mirip influenza yang menyerang anak-anak. Laporan tentang peningkatan penyakit pernapasan ini meningkat pada Minggu, 19 November 2023 terutama pneumonia misterius pada anak-anak.
Pihak berwenang menekankan perlunya peningkatan pengawasan penyakit di fasilitas kesehatan dan lingkungan masyarakat, serta memperkuat kapasitas sistem kesehatan untuk menangani pasien.
Pada tanggal 21 November, media dan ProMED melaporkan kelompok pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak di China utara. Tidak jelas apakah hal ini berhubungan dengan peningkatan keseluruhan infeksi pernafasan yang sebelumnya dilaporkan oleh otoritas China, atau kejadian terpisah.
Rumah Sakit (RS) di Beijing dan utara China dipenuhi oleh anak-anak yang menderita penyakit misterius tersebut. Bahkan salah satu RS di dekat Tianjin menerima lebih dari 13.000 anak di unit gawat darurat.
Sekolah-sekolah di Beijing juga melaporkan tingkat ketidakhadiran yang tinggi, bahkan meliburkan seluruh kelas setidaknya selama seminggu jika beberapa siswa sakit dan memperingatkan orang tua untuk ekstra hati-hati.
Para pejabat kesehatan juga khawatir bahwa musim dingin akan memperburuk penyebaran infeksi setelah ada peringatan dari otoritas cuaca nasional China bahwa, suhu dingin di negara itu akan semakin turun.
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman saat dimintai pendapatnya menilai, penyakit sistem pernapasan akan sangat cepat potensinya untuk menyebar ke berbagai wilayah termasuk Indonesia.
"Apakah bisa ke Indonesia (wabah pneumonia misterius), bisa, sangat jelas (bisa). Kita belum punya data yang memadai, apa yang sebetulnya (jadi penyebab), apa virus, apa bakteri. Padahal, di Indonesia sebentar lagi juga akan menghadapi musim penghujan," ungkap Dicky.
Jadi masyarakat yang memiliki anak-anak usia SD harus waspada. Jika anak mengalami demam, batuk, pilek, gangguan napas, dan gangguan makan-minum, maka sebaiknya segera membawa anaknya ke rumah sakit atau dokter anak. (Istimewa/FIN)
Komentar