Festival musik tahunan Java Jazz kembali digelar, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 2-4 Juni 2023 mendatang. Java Jazz Festival 2023 akan mengusung tema ââ¬ËLet Music Lead Your Memoriesââ¬â¢. Tujuannya, untuk mengenang dan membuat memori di acara tahunan ini.
"Kami ingin membuat festival di mana pengunjung dapat menciptakan kenangan baru, atau mengingat kenangan di masa lampau," kata Dewi Gontha selaku Direktur Utama PT Java Festival Production dalam konferensi pers Java Jazz di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).
Walaupun masih 3 bulan sebelum acara, sejumlah musisi sudah memberikan konfirmasi partisipasinya untuk tampil, di antaranya The Chicago Experience feat Danny Seraphine & Jeff Coffey, Cory Wong, Ginger Root, Jazzmeia Horn, Jesus Molina, José James, Makaya Mccraven, Mario Biondi, Matt Johnson, Nate Smith + Kinfolk, Peter Cincotti, Workshy, Stacey Ryan dan Sezairi.
Nggak kalah istimewanya, akan tampil lineup musisi Indonesia, di antaranya Alonzo Brata, Deredia, Jordan Susanto, Manna Trio, Nial Djuliarso, Nona Ria Feat Tetty Kady, Oslo Ibrahim, Paul Partohap, Romantic Echoes, Sequioa Project dan Titi DJ.
"Kami sudah menyiapkan beberapa program kolaborasi spesial ke depannya. Kolaborasi antara penyanyi dari genre musik non-jazz yang akan tampil secara jazz di panggung akan banyak ditemukan dan eksklusif hanya akan ditampilkan di BNI Java Jazz Festival," terang Dewi Gontha.
Direktur Utama PT Java Festival Production Dewi Gontha. (Foto: IN Today Media)
Sebagai special performance, Chicago Experience pada Sabtu, 3 Juni 2023. Serta sebagai penutup, ada Cory Wong di Minggu, 4 Juni 2023. "Nanti akan tambah lagi (pengisi acara). Ada lebih dari 100 untuk 11 panggung di Java Jazz 2023," jelas Nikita Dompas selaku Program Coordinator Java Jazz 2023.
Dewi Gontha turut mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung acara musik akbar tersebut selama 18 tahun. "Bisa 18 tahun Java Jazz Festival ini digelar karena sponsor dan support dari berbagai pihak untuk mendukung musik tahunan ini, tentunya saya ucapkan terima kasih. Begitu juga dengan support dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta dari tahun ke tahun selalu support," kata Dewi Gontha.
JJF sudah mulai digelar sejak tahun 2005 yang kala itu belum ada sponsor. Pada akhirnya JJF bisa berjalan dengan baik, bahkan sponsor semakin banyak datang untuk pagelaran yang tahun ini akan menyajikan sekira 11 panggung tersebut.
"Tahun 2022, karena media dan penonton diwajibkan harus sudah antigen atau sudah divaksin, JJF mendapat penghargaan dari Kemenkes, karena kita ikuti peraturan pemerintah. Kalau tahun ini kan sudah bebas. Jadi tidak wajib untuk masuk, harus ada antigen lagi," ujar putri dari mantan Dubes Peter Gontha itu.
Sementara itu untuk tiket Java Jazz 2023, harga per hari Rp625.000. Namun jika penonton mau menyaksikan special performance, harga tambahannya Rp65.000. BNI juga kembali memberikan penawaran menarik untuk masyarakat dengan promo buy 1 get 2 untuk pembelian tiket dengan Kartu BNI, cicilan 0 persen tenor 3 bulan serta hemat hingga 50 persen dengan BNI Rewards Point. (ISTIMEWA/ELS/SOF)
Komentar