Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) merayakan ulang tahunnya yang ke-50, bertema 'Setia di Garis Perjuangan yang Sama' di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta, Senin (20/2/2023). Pada momentum ulang tahun emas ini sekaligus merayakan terpilihnya Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea sebagai Presiden ASEAN Trade Union Council periode 2023-2026 di ATUC General Assembly.
Presiden Joko Widodo turut mengucapkan selamat kepada KSPSI melalui video streaming. "Selamat HUT Ke-50 KSPSI semoga selalu konsisten memperjuangan pekerja Indonesia mengikuti perkembangan zaman. Bisa bermitra dengan siapapun mewujudkan hubungan industrial yang berkeadilan," ucap Presiden Jokowi.
Perayaan HUT ke-50 Tahun KSPSI. (Foto: IN Today Media/Putty)
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menegaskan, sebagai konfederasi buruh terbesar di Indonesia, KSPSI akan tetap lantang membela hak-hak buruh. Walaupun, kata Andi Gani, dirinya dikenal dekat dengan Pemerintahan Jokowi. "Terima kasih Pak Jokowi yang telah bersahabat 22 tahun tidak pernah mempermasalahkan saya tetap memimpin demo di jalanan memperjuangkan buruh," tegasnya.
Andi Gani berpesan kepada para anggotanya untuk terus berjuang di garis perjuangan yang sama dan jangan pernah menyerah. "Kami akan terus mengkritisi kebijakan Pemerintah yang tidak berpihak pada buruh dan mendukung jika itu berpihak bagi buruh," kata Andi Gani.
Perayaan HUT ke-50 Tahun KSPSI. (Foto: IN Today Media/Putty)
Sementara itu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, tantangan pekerja kedepan semakin berat. Selain era industri revolusi 4.0 dan society 5.0,isu-isu ketenagakerjaan banyak memerlukan solusi tepat yang bersifat segera.
Menaker Ida menambahkan, di 2030 Indonesia juga akan dihadapkan pada puncak bonus demografi, tentu saja hal ini merupakan peluang yang dapat di jadikan momentum untuk mencetak banyak SDM unggul berdaya saing di era digital.
Perayaan HUT ke-50 Tahun KSPSI. (Foto: IN Today Media/Putty)
"Kita perlu mencetak SDM unggul dan berdaya saing di semua level dengan tujuan penguatan ekonomi dan ketahanan bangsa dalam menghadapi segala perubahan. Bukan hanya tenaga kerja di level bawah dan menengah yang perlu dibekali dengan kompetensi," ucap Menaker Ida.
Penampilan Adhitia Sofyan dan Evan Lanell Wea. (Foto: IN Today Media/Putty)
Acara itu turut dihadiri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid, Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste Michiko Miyamoto, dan Presiden KSPI Said Iqbal hingga perwakilan serikat buruh dari beberapa negara. Acara juga dimeriahkan oleh musisi tanah air, seperti D'Bagindas, Adhitia Sofyan hingga Evan Lanell Wea. (GAL/SOF)
Komentar