Pemprov DKI Jakarta menggandeng Jasmine Laticia alias Jeje dan Bonge, untuk membuat konten edukasi kebersihan. Kedua remaja yang viral di tengah fenomena Citayam Fashion Week ini disebut tidak meminta bayaran.
Namun, yang membuat salut adalah Jeje dan Bonge meminta fee berupa beasiswa untuk melanjutkan pendidikan mereka berdua. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria, merespon permintaan mereka tersebut.
Bonge 'Citayam'. (Foto: Istimewa)
"Beasiswa yang diminta Insyaallah nanti kita akan perhatikan ya, nanti diatur. Membantu itu nggak harus mesti pake uang. Bisa berkolaborasi dengan pihak swasta. Dari kita semua bisa saling melengkapi dan membantu. Itu kan sesuatu yang baik, mudah-mudahan menjadi Contoh karena viral, temen-temen lainnya bisa mengikuti," jelas Riza.
Riza mengatakan sudah mendapatkan informasi mengenai Jeje dan Bonge, remaja yang viral di media sosial seiring fenomena Citayam Fashion Week. Menurut dia, keduanya datang ke Jakarta untuk berlibur ke kawasan Dukuh Atas.
"Awalnya bermain, kan, untuk menikmati suasana baru. Mereka senang melihat Jakarta yang semakin bersih, rapih, keren, menarik, dan indah, ya," tutur Riza.
Riza menyarankan agar para remaja tersebut tidak merokok dan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu karena kondisi masih pandemi Covid-19, dia juga meminta agar tidak berkumpul dan berkerumun, tetap memakai masker, serta bisa membawa botol minum sendiri atau tumblr.
Sementara Satpol PP Jakarta Pusat juga melibatkan Bonge dan Jeje 'Slebew', untuk mengingatkan para remaja agar menjaga kebersihan dan ketertiban.
"Saya dengan Jeje mengajak teman-teman atau adik-adik remaja yang sering berkunjung ke area Kendal, himbauannya tidak boleh membuang sampah sembarangan, hindari kerumunan, kalau nongkrong jangan terlalu malam," ucap Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Hendra.
Hendra menambahkan, keterlibatan Jeje Slebew dan Bonge juga sebagai kampanye kepada remaja Citayam, Bogor, agar tetap memakai masker saat berkumpul. Sebab, imbuhnya, pandemi Covid-19 masih terjadi.
"Tetap menggunakan maskernya imbauan seperti itu saja, edukasi ke anak-anak yang biasanya nongkrong sampai malam, kalau tidak ada yang penting-penting banget sebaiknya jangan (berkumpul)," ujarnya. (FIN/SOF)
Komentar