Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan penyalahgunaan wewenang memblokir situs judi online yang turut melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dalam kasus ini, polisi telah menangkap dan menetapkan 16 orang sebagai tersangka.
Pilih Lindungi Situs Judi Online
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan para tersangka ini memiliki kewenangan untuk memblokir situs judi online. Namun, Ade Ary menyebut kewenangan itu disalahgunakan dan dimanfaatkan untuk melindungi pelaku judi online yang mereka kenal.
Hasilkan Milyaran Rupiah
Salah satu pegawai Komdigi mengaku mendapat miliaran rupiah dari aksinya melindungi situs judi online. Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan 1.000 situs judi online telah dibina atau dilindungi agar tidak terblokir. Tersangka mengaku mendapat imbalan sebesar Rp8,5 juta dari setiap situs yang berhasil dilindungi.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria angkat bicara soal penangkapan jaringan judi online yang melibatkan pegawai di kementeriannya. Nezar berharap, pengungkapan jaringan judi online tak berhenti sampai pascapenangkapan pegawai internal Kemenkomdigi itu.
"Kami berharap jejaring ini bisa terus didalami, dibongkar, sampai dengan bisa ditemukan mereka yang berada di dalamnya. Bagi kami (penangkapan pegawai Komdigi) ini salah satu langkah bersih-bersih dari dalam. Harusnya itu kan tugas mereka, ternyata malah mereka yang melakukan pelanggaran sangat serius ini,â ungkap Nezar.
Setelah pengungkapan itu, Nezar mengatakan pihaknya akan mendorong dilakukannya audit kepada para pegawai terlibat jaringan itu.
"Kami telah bekerjasama dengan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) sebetulnya, kami menemukan sejumlah pegawai yang terindikasi punya transaksi yang mencurigakan dalam rekeningnya," kata dia.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menanggapi penetapan tersangka pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat kasus judi online. Budi Arie mendukung kasus itu diusut tuntas.
"Udah kita serahkan kepada aparat penegak hukum, kita menghormati bagus. Bagus, bagus itu sebagai langkah aparat penegak hukum kita mengapresiasi. Gini loh, nggak ada (upaya melindungi), pokoknya kita menghormati. Bagus itu, saya dukung langkah polisi,â ungkap Budi Arie. (Istimewa/FIN)
Komentar