Konten TikTok yang menampilkan keseruan Bernadya saat pulang kampung di Surabaya, Jawa Timur, diserbu netizen. Video tersebut dibanjiri netizen yang mengkomentari bentuk tubuhnya dengan berbagai komentar liar yang bernada pelecehan. Bernadya merasa hal ini sudah keterlaluan.
Dalam postingannya, pelantun lagu Satu Bulan itu tampak mengenakan kaos dan rok panjang berwarna hitam. Meski sudah memakai pakaian tertutup, Bernadya justru tetap menjadi korban pelecehan verbal melalui komentar-komentar netizen di akun TikToknya. Konten yang awalnya positif tersebut malah berujung dipenuhi oleh ucapan negatif dari warganet.
"Pasti berat ya ka," demikian salah satu bunyi pelecehan yang diterima Bernadya.
"Mau ke mana brut," tulis pelaku lain.
Pelantun âKata Mereka Ini Berlebihanâ pun akhirnya menanggapi berbagai komentar bernada pelecehan kepadanya. Melalui Insta Story-nya, Bernadya sangat menyayangkan perilaku warganet.
Bernadya mengakui, dirinya tak bisa melarang orang berpikir apa tentangnya, tetapi Bernadya mengatakan seseorang seharusnya bisa berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu, salah satunya komentar di media sosial.
"Aku jarang banget speak up tentang ini. Cuma menurut aku, ini sudah keterlaluan komen-komennya. Tidak ada yang bisa membatasi orang mau berpikir apa tentang apa, terserah. Tapi kalau sekiranya, kalau misalnya kamu tahu itu akan menyakiti hati orang, atau akan bikin gak nyaman orang pas baca, tolong simpan sendiri aja lain kali,â ungkap Bernadya. (Istimewa/FIN)
Komentar