Jakarta, 11 Juni 2024 - Seiring dengan perkembangan lanskap persaingan dalam dunia pemasaran merek, pendekatan dinamis terhadap kolaborasi merek muncul sebagai salah satu strategi kunci dalam ekspansi merek. Untuk menjelajahi topik ini, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia Ancol dengan bangga mempersembahkan "TRANSFORMATION: The Pathway To Expand Brand Awareness Through Attractive Collaborationâ yang telah diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2024 lalu di The UBM Grand Auditorium (TUGA) Universitas Bunda Mulia Kampus Ancol.
Acara ini merupakan tugas akhir dari mahasiswa/i Program Studi Ilmu Komunikasi Mata Kuliah Event Management Semester 4 Kelas 4PIK1 dan 4PIK2 Universitas Bunda Mulia Kampus Ancol. Gelaran yang âmengawinkanâ sisi edukasi dan hiburan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang besarnya potensi kolaborasi antar merek (co-branding) dari kategori berbeda dalam menciptakan produk menarik, sekaligus mempertahankan keberadaannya di pasar yang kompetitif.
Kehadiran pembicara terkemuka dan kompeten seperti Nikita Wiradiputri selaku CEO & Co-Founder brand lokal kecantikan Dear Me Beauty dan Kartika Sugiarto selaku PR Manager dari Ogilvy, membuat sisi seminar tidak hanya sarat akan ilmu tetapi juga menarik.
Nikita Wiradiputri, CEO & Co-Founder Dear Me Beauty yang sedang mempresentasikan mengenai co-branding yang dilakukan oleh Dear Me Beauty bersama Sasa. Nikita Wiradiputri, CEO & Co-Founder Dear Me Beauty, menyoroti pentingnya pengalaman berbelanja yang memikat untuk mendorong minat konsumen. Ia percaya bahwa pengalaman belanja yang mengundang rasa ingin tahu, seperti memikirkan, "Aku harus punya ini! Aku kalau pakai lipcream Sasa tuh rasanya gimana ya?" akan mendorong orang untuk mencoba produk tersebut. Pendekatan ini sejalan dengan kampanye TRANSFORMATION #CoBainAjaDulu yang menekankan pentingnya keberanian untuk mencoba hal-hal baru dan kreatif. Dengan menggabungkan kedua konsep ini, Dear Me Beauty tidak hanya menciptakan produk yang menarik, tetapi juga mengajak konsumen untuk mengalami transformasi melalui eksplorasi dan keberanian dalam dunia kecantikan. Kartika Sugiarto selaku Public Relations Manager dari Ogilvy juga memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya strategi collaborative branding bagi sebuah merek dan pentingnya keberanian untuk mencoba hal-hal baru. "Kalau brand yang hanya fokus pada penjualan tanpa adanya kolaborasi itu akan cenderung boring. Dengan adanya kolaborasi, maka akan menjadi lebih menarik, apalagi jika kolaborasi tersebut dilakukan dengan brand kesukaan orang-orang," ujar Kartika. Acara TRANSFORMATION tak hanya memberikan wawasan baru lewat kedua narasumber kompeten, namun juga menghibur peserta dengan adanya performance dari Jaz, seorang penyanyi asal Brunei Darussalam. Lagu hits-nya yaitu "Dari Mata" sukses membuat suasana auditorium semakin memukau dan meriah. Live Performance Jaz Hayat di The UBM Grand Auditorium, Jakarta. Acara "TRANSFORMATION: The Pathway To Expand Brand Awareness Through Attractive Collaboration", merupakan wadah untuk mengeksplorasi aktivitas co-branding yang kreatif dan inovatif. TRANSFORMATION berharap peserta tidak hanya mendapatkan wawasan baru dari seminar menarik, namun juga merasakan pengalaman seru dari konser musik, serta memiliki semangat penuh untuk menjadi pribadi yang berani mencoba hal baru dan bertanggungjawab akan pilihan tersebut. Dokumentasi Peserta TRANSFORMATION yang berjumlah 700 orang. (Istimewa/FIN)
Komentar