Puluhan ribu karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk ( Sritex) kompak menggunakan black ribbon (pita hitam) di lengan. Langkah ini dilakukan menyusul putusan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang.
Kabar Kepailitan Sritex sangat mengejutkan mengingat perusahaan ini sudah besar dan berjaya selama puluhan tahun. Lewat unggahan instagram @sritexindonesia mereka membagikan foto tersebut.
âPita hitam dilengan keluarga besar SRITEX bukan cerita tentang kesedihan, melainkan cerita tentang momentum kebangkitan. Pita hitam itu menyimbolkan terkumpulnya energi kolektif seluruh keluarga besar SRITEX untuk bersama-sama memperjuangkan masa dengan yang lebih baik,â tulis dalam caption unggahan tersebut.
Sritex menjadi berbagai rumah produksi seragam militer sampai brand-brand ternama seperti ZARA, Guess, dan Timberland semua fashion tersebut dibuat disana. Saat ini jumlah karyawannya mencapai 50.000, namun sebanyak 14.112 karyawan harus terdampak akibat putusan tersebut.
Melalui keputusan pada perkara Nomor 2/Pdt. Sus Homologasi/2024/PN Niaga Semarang pada Senin, 21 Oktober 2024. Kabarnya perusahaan tersebut terlilit hutang di berbagai bank, diantaranya BCA, Bank QNB Indonesia, Citibank Indonesia, Bank BJB dan Mizuho serta 19 bank lainnya yang mayoritas merupakan bank asing atau bank swasta milik asing.
Presiden Prabowo Subianto, mengutus beberapa menterinya untuk menyelamatkan nasib Sritek yang akan pailit. Prabowo memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengkaji ulang beberapa pilihan dan skema untuk menyelamatkan Sritex. (EVA/FIN)
Komentar