Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC, Datuk Seri Windsor John, mengaku bingung dengan keluhan PSSI soal kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga timnas Indonesia Vs Bahrain. Datuk Seri bingung, surat dari PSSI tidak merinci kejadian. AFC malah meminta PSSI untuk mengklarifikasi polemik tersebut.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons klaim Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang mengaku belum menerima surat protes dari Timnas Indonesia soal keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024.
âKetika di ujung kami kecolongan, saya mau berusaha profesional, tetapi juga kami tidak mendiamkan. Kami protes ini ada jelas surat protesnya ketika habis bertanding, langsung (menunjukkan surat),â kata Erick.
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga juga menyatakan pihaknya sudah cukup detail mengirim laporan terkait ketidakpuasan terhadap kinerja wasit Ahmed Al Kaf. Arya mengatakan PSSI telah bersurat dengan sesuai prosedur yang benar. Hal itu dilakukan untuk mencari keadilan karena pihaknya merasa dirugikan oleh wasit.
"Saya enggak paham nih dengan Sekjen AFC, mungkin manajemennya kali tidak begitu baik kali sehingga tidak sampai ke beliau kalau komplain ini sudah kita sampaikan gitu. Jadi, jangan bikin polemik. Prosedural sudah kami lakukan. Semoga ini jadi pelajaran buat kita semua dan juga bagi AFC bisa berbenah di internalnya,â ungkap Arya.
Di sisi lain, Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengumumkan akun sosial mereka diretas. Hal ini terjadi usai laga kontroversial menghadapi Timnas Indonesia dalam matchday ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026. Akun media sosial para pemain tim nasional turut menjadi sasaran percobaan peretasan, selain banyak komentar yang kasar dan tidak akurat. (Istimewa/FIN)
Komentar