Yohanes Ande Kalla, atau lebih dikenal dengan nama Joni, telah mencuri perhatian publik setelah aksinya yang viral memanjat tiang bendera Merah Putih di Nusa Tenggara Timur (NTT). Aksi tersebut bukan hanya membuatnya terkenal di media sosial, tetapi juga membuka jalan bagi impiannya untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD).
Setelah melalui berbagai rintangan, Joni kini berhasil dinyatakan lolos seleksi Bintara TNI AD, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan. Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana sudah mengonfirmasi kabar tersebut. Joni akan mengikuti pendidikan calon bintara TNI AD.
"Iya betul, saya sudah cek ke Aspers Kodam IX/Udayana, Joni mengikuti seleksi Calon Bintara Keahlian yang seleksinya dilaksanakan di Bandung, dan yang bersangkutan dinyatakan lulus," kata Brigjen Wahyu.
Sebelum mencapai keberhasilan ini, perjalanan Joni tidaklah mudah. Ia awalnya menghadapi kegagalan dalam tes penerimaan Bintara TNI AD karena tidak memenuhi syarat tinggi badan yang ditetapkan, yaitu 163 cm. Dengan tinggi badan 155,8 cm, Joni tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Namun, semangatnya untuk bergabung dengan TNI tidak pudar. Berkat dukungan penuh dari TNI AD, Joni diberikan kesempatan untuk menjalani terapi peninggi badan serta pembinaan fisik yang intensif. Pendampingan ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen TNI dalam membantu calon prajurit memenuhi syarat yang ditentukan.
Dalam prosesnya, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes secara langsung memberikan bimbingan kepada Joni. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, Brigjen Joao tidak hanya mempersiapkan Joni untuk menghadapi seleksi ulang, tetapi juga berfokus pada peningkatan kemampuannya.
"Ada terapi yang akan diberikan, saya sudah tanya-tanya dan bisa untuk meningkatkan tinggi badan, nanti akan kita terapkan ke Joni," ujar Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes saat bertemu dengan Joni di Makorem 161/Wirasakti, Kupang
Berkat bimbingan tersebut, Joni menjalani serangkaian tes dan pelatihan yang mempersiapkannya untuk lulus dalam seleksi Bintara TNI AD. Akhirnya, setelah melalui segala perjuangan dan usaha keras, Joni dinyatakan lulus seleksi dan siap untuk memulai pendidikan di Rindam IX/Udayana. Pendidikan ini akan berlangsung selama lima bulan, di mana Joni akan berlatih bersama dengan 218 calon Bintara lainnya. (DEF/FIN)
Komentar