Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024 yang dijadwalkan pada 5 November mendatang. Biden menyatakan kehormatan terbesarnya adalah melayani sebagai presiden dan berterima kasih kepada Wakil Presiden Kamala Harris serta rakyat Amerika atas dukungan mereka.
"Rekan-rekan Demokrat,saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya pada tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya," tulis Biden melalui akun X miliknya.
Biden mengingat momen dirinya memilih Kamala sebagai calon wakil presiden mendampingnya saat maju dalam Pilpres AS tahun 2020. Dia menilai hal itu sebagai keputusan terbaik di hidupnya.
"Keputusan pertama saya sebagai calon partai pada tahun 2020 adalah memilih Kamala Harris sebagai wakil presiden saya. Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat," tulis Biden.
Usai mundur dari pencalonan presiden, Biden kini mendukung penuh Kamala Harris. Dia meminta seluruh pendukungnya bersatu mendukung Kamala demi mengalahkan Donald Trump pada Pilpres AS tahun ini.
"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini. Demokrat - inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan," kata Biden.
Keputusan Biden untuk tidak mencalonkan diri lagi datang setelah Partai Demokrat mulai meragukan kondisi mentalnya dan kemampuannya untuk mengalahkan Donald Trump, terutama setelah performa debat yang dianggap menurun pada 24 Juni lalu. Petinggi partai khawatir dan mencoba membujuk Biden agar tidak mencalonkan diri lagi. Hingga kini belum ada pengumuman mengenai pengganti Biden. (Istimewa/FIN)
Komentar