News

Selasa, 14 Mei 2024 11:19 WIB

LHKPN Tak Benar, Kemenkeu Copot Jabatan Kepala Bea Cukai Purwakarta

IN Today Media

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean (Foto: Bea Cukai Purwakarta).

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah membebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, setelah ia dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan ketidakbenaran dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 


Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto, mengonfirmasi bahwa Bea Cukai telah melakukan pemeriksaan internal terhadap Rahmady. Pemeriksaan tersebut menemukan indikasi adanya benturan kepentingan yang juga melibatkan keluarganya. 


"Berdasarkan hasil pemeriksaan internal tersebut, yang bersangkutan telah dibebastugaskan sejak 9 Mei untuk mempermudah proses pemeriksaan lanjutan sesuai ketentuan yang berlaku," jelas Nirwala dalam keterangan resminya pada Senin, 13 Mei 2024. 


Sebelumnya, Rahmady telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi tuduhan terkait harta fantastis yang dilaporkan oleh Wijanto Tirtasana. Ia menegaskan bahwa tuduhan memiliki harta sebesar Rp60 miliar adalah fitnah dan sangat merugikan dirinya. 


Baca juga: Solo Karier, Cha Eun Woo Bakal Rilis Album Baru

"Saya perlu mengklarifikasi bahwa tuduhan tersebut memfitnah dan sangat merugikan saya," tegasnya di Polda Metro, Senin 13 Mei 2024. 


Terkait dugaan kepemilikan harta sebesar Rp60 miliar yang dilaporkan ke KPK, Rahmady menjelaskan bahwa uang tersebut adalah milik PT Mitra Cipta Agro dan kekayaan pribadinya sudah dilaporkan dalam LHKPN. 


"Saya ingin mengklarifikasi bahwa Rp60 miliar tersebut adalah uang perusahaan. Tidak ada penagihan atau ancaman," tambahnya. 


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan penting kepada jajaran pejabat Ditjen Bea Cukai di tengah berbagai masalah yang dihadapi institusi tersebut. Dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan sejumlah pejabat eselon 1 Kemenkeu, Sri Mulyani membahas tindak lanjut dari berbagai masukan masyarakat dan upaya perbaikan fundamental di institusi bea cukai. 


"Saya berpesan kepada para pimpinan agar mampu memetakan risiko dari perubahan ekosistem dan dinamika perekonomian saat ini, serta terus membangun sinergi yang kuat dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Kementerian/Lembaga (K/L) lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Sri Mulyani melalui akun Instagramnya @smindrawati, Senin, 13 Mei 2024.


Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan masukan terkait kinerja Ditjen Bea Cukai, serta mengapresiasi seluruh jajaran Bea Cukai atas dedikasi mereka. 


"Terima kasih kepada seluruh jajaran Bea dan Cukai yang telah bekerja dengan penuh dedikasi di garis depan. Tetap semangat dalam menjaga amanah publik yang luar biasa penting ini. Berikan yang terbaik untuk Indonesia," tutup Sri Mulyani. 


Untuk informasi, beberapa masalah yang baru-baru ini menimpa Bea Cukai termasuk alat belajar untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) dan mainan untuk diulas yang tertahan dan dikenai tarif tinggi. Selain itu, Kepala Bea Cukai Purwakarta dicopot karena masalah bisnis pupuk, yang juga telah dilaporkan ke Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. (NAD/FIN)

Simak Video 'JDS Residence, Cocok Buat Pecinta Scandinavian House!':

Komentar

...
Entertainment
Jin BTS Ditunjuk Pegang Obor di Olimpiade Paris 2024
Jin BTS akan ikut berlaga dalam estafet obor Olimpiade Paris 2024 sebagai pembawa obor. Acara ini diikuti oleh 11 ribu orang. Untuk jadwal Jin sendiri, belum diungka...

02/07/2024, 16:09 WIB

...
News
Kelompok Hacker PDSN Minta Maaf, Bakal Kasih 'Kunci' Gratis Esok Hari
Kelompok peretas yang tergabung dalam Brain Chiper baru saja membuat pernyataan. Mereka meminta maaf atas gangguan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. D...

02/07/2024, 16:01 WIB

...
Sport
Cristiano Ronaldo Umumkan Euro 2024 Jadi yang Terakhir
Kapten Timnas Portugal Cristiano Ronaldo menegaskan kalau Euro 2024 adalah Euro terakhir bagi dirinya sebelum memutuskan gantung sepatu. Pengumuman ini muncul setela...

02/07/2024, 15:56 WIB

...
News
Kasus Mutilasi Diduga Terjadi Sesama ODGJ di Garut, Pelaku Ternyata Kanibal
Penyelidikan kasus mutilasi yang menggegerkan warga Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut Jawa Barat terus berlanjut. Mutilasi dilakukan tersangka E dengan memotong tu...

02/07/2024, 13:38 WIB

...
News
Heboh! Kades di Wakatobi Kecewa Gegara Bule Perbaiki Jembatan
Aksi Kristian Hansen, bule asal Denmark, memperbaiki jembatan rusak di kampung Bajau di Desa Samabahari, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, m...

02/07/2024, 13:24 WIB