Pemerintah China menyatakan dukungannya untuk mendanai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden China, Xi Jinping, dalam pertemuan dengan Prabowo pada Minggu, 10 November 2024.
Dukungan ini dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) bertajuk Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia, yang ditandatangani kedua negara dengan kehadiran langsung Prabowo dan Xi Jinping.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pemerintah China akan memberikan bantuan finansial karena telah lebih dulu melaksanakan program serupa bagi rakyat mereka.
âYa, mereka (pemerintah Tiongkok) akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini,â ujarnya dalam keterangan resmi di Beijing.
Program Makan Bergizi Gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui di Indonesia, sebagai bagian dari investasi besar dalam pengembangan sumber daya manusia.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menuturkan bahwa target total penerima program ini adalah 82,9 juta orang dalam jangka waktu lima tahun. Program ini diharapkan akan memerlukan anggaran tahunan sekitar Rp400 triliun jika dijalankan secara penuh. Pada tahap awal tahun 2025, program ini direncanakan menyasar tiga juta anak dengan alokasi anggaran Rp71 triliun.
âProgram ini akan menjadi salah satu investasi SDM yang signifikan bagi masa depan Indonesia,â ungkap Dadan.
Ia menjelaskan bahwa sebanyak 85% dari anggaran harian Rp1,2 triliun akan digunakan untuk membeli produk pertanian dan bahan baku pangan dalam negeri, yang diharapkan mampu mendorong perekonomian nasional. (DEF/FIN)
Komentar