Pelatih Shin Tae Yong mengungkapkan Timnas Indonesia bakal tampil dengan skuad U-22 di Piala AFF 2024. Pada pertandingan ini, STY optimis dengan membawa para pemain muda dalam pertandingan. STY menyatakan, pelatihan atau Training Camp (TC) Timnas Indonesia pertandingan Piala AFF 2024 akan dimulai 26 November.
Untuk saat ini, mereka sedang fokus untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 dan 19 November. Piala AFF dijadwalkan bergulir pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Untuk Laga pertama Indonesia di Piala AFF 2024 akan melawan Myanmar pada 9 Desember mendatang.
"Tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin dan berharap bisa sampai ke final. Kemampuan kami sudah berkembang sampai sekarang. Jadi jujur, saya berharap bisa masuk final Piala AFF 2024,â ungkap Shin Tae Yong.
Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai apakah pelatih asal Korea Selatan tersebut akan sepenuhnya mengandalkan pemain U-22 atau tetap menyertakan beberapa pemain senior untuk menjaga keseimbangan tim.
"Bukan bermaksud meremehkan kualitas pemain muda kita. Jika targetnya ke final, saya kira coach Shin masih butuh pemain senior untuk memimpin para pemain muda di Piala AFF nanti," ungkap Alexander Saununu.
Menurutnya, Grup B yang diisi oleh Vietnam dan Filipina kemungkinan besar akan menurunkan pemain senior. Selain itu, Myanmar juga bisa menjadi ancaman di grup ini.
"Saya kira riskan kalau diturunkan murni pemain U-22. Karena Vietnam dan Filipina jelas akan memainkan skuad terbaiknya. Lebih aman jika tetap ada pemain senior di Timnas Indonesia. Apalagi bila kita nanti lolos ke semifinal menghadapi tim-tim kuat, seperti Thailand, Singapura, atau Malaysia," tambahnya.
Meskipun Piala AFF tidak termasuk dalam agenda resmi FIFA, Alexander Saununu tetap berharap agar sepak bola Indonesia dapat mempertahankan reputasinya sebagai kekuatan di Asia.
"Turnamen apapun tetap penting. Saya kira PSSI juga pasti akan menjaga prestasi Indonesia yang sedang bagus saat ini. Karena publik sepakbola Indonesia belum memiliki pemahaman sama soal turnamen yang diikuti Timnas kita,â tambahnya. (Istimewa/FIN)
Komentar