Ketua Umum Kadin Indonesia untuk periode 2021-2026, Arsjad Rasjid, mengatakan hasil pertemuannya bersama Ketua Umum Kadin Indonesia hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), Anindya Bakrie, yakni untuk menggelar musyawarah nasional pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia pasca pelantikan Prabowo Subianto.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Arsjad mengatakan atas kejadian ini, Kadin Indonesia akan kembali menggelar Munas usai Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden Indonesia pada 21 Oktober 2024. Tapi tidak dijelaskan siapa saat ini yang menjadi Ketum Kadin Indonesia, hanya saja dalam video tersebut, Arsjad masih menulis dirinya sebagai Ketum Kadin Indonesia periode 2021-2026.
"Kami duduk bersama, saling mendengarkan, dan berdiskusi. Dan kami telah mencapai sebuah kesepakatan yang dituangkan secara tertulis dan ditandatangani di atas materai oleh semua pihak. Kami sepakat untuk mengadakan Musyawarah Nasional Kadin setelah pelantikan Presiden Terpilih,â ungkap Arsjad Rasjid.
Menurut dia, kesepakatan akan digelar lagi Munas Kadin terjadi usai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mempertemukan mereka pada Jumat, 27 September 2024. Dalam pertemuan itu, mereka saling mendengarkan dan diskusi untuk mencapai kesepakatan yang dituangkan tertulis dan ditandatangani di atas materai oleh semua pihak. Menurut dia, pertemuan itu menjadi jalan tengah, apalagi dirinya sudah berteman lama dengan Anindya sebagai sesama pengusaha.
"Ini sahabat saya Pak Arsjad dan Pak Anin, dan dua-duanya sudah insyaf untuk menjalankan organisasi yang baik dan mereka berdua sudah paten sudah kami ketemu dan kami sudah saling memaafkan dan kami pikir Kadin ke depan harus jadi lebih baik dan kami semua akan menjalankannya,â ungkap Bahlil. (Istimewa/FIN)
Komentar