Bambang Pamungkas kembali mendapat kepercayaan menjadi manajer Persija Jakarta pada musim kompetisi mendatang. Persija mengubah struktur organisasi klub demi keberhasilan prestasi dan komersial. Persija melebur jabatan Direktur Utama dan Presiden menjadi Direktur yang akan diemban oleh Mohamad Prapanca.
Kini, Prapanca memiliki tanggung jawab penuh untuk mengurusi klub secara keseluruhan. Oleh sebab itu, tidak ada lagi jabatan Direktur Utama yang sebelumnya dipegang oleh Ambono Janurianto. Nantinya, tugas sebagai direktur akan dibantu oleh chief financial officer (CFO) beserta jajaran manajemen lainnya.
âKami harus membentuk tim yang tangguh dengan didukung area komersial yang kuat. Bersamaan dengan restrukturisasi ini, saya menunjuk Bambang Pamungkas sebagai Manajer Persija. Semoga kami bisa membangun chemistry yang solid untuk mewujudkan tim yang lebih baik dan kompetitif,â ungkap Prapanca.
Ia berkomitmen untuk membentuk tim yang tangguh dengan didukung agenda komersial yang intens. Prapanca menambahkan, dirinya juga menunjuk Bambang Pamungkas sebagai Manajer Persija guna membantu mengurusi semua kebutuhan tim.
"Semoga kami bisa membangun chemistry yang solid untuk mewujudkan tim yang lebih baik dan kompetitif," ujar dia.
Sementara itu, posisi manajer sudah tidak asing lagi bagi legenda Persija tersebut. Striker legendaris Macan Kemayoran dan timnas Indonesia itu sudah sempat mengemban tugas serupa di Liga 1 2020 (kompetisi berhenti tengah jalan) dan Liga 1 2021/2022.
Selain restrukturisasi manajemen, sebelumnya manajemen juga telah merekrut pelatih potensial asal Spanyol Carlos Pena guna meraih prestasi lebih baik untuk musim depan. (Istimewa/FIN)
Komentar