Lifestyle

Senin, 08 Juli 2024 12:33 WIB

Studi Ungkap 7 dari 10 Ibu di Indonesia Alami Mom Shaming

IN Today Media

Ilustrasi Ibu dan Anak (Foto: Istimewa).

Sebuah studi ungkap 7 dari 10 ibu di Indonesia mengalami mom shaming. Peneliti pun menemukan pelaku mom shaming mayoritas berasal dari lingkungan terdekat termasuk keluarga. Health Collaborative Center (HCC) merilis studi terbaru mengenai mom shaming di Indonesia. Mom shaming berarti tindakan mengkritik atau mempermalukan seorang ibu terkait cara dia membesarkan anaknya.


"Temuannya, angka kejadian mom shaming 72 persen atau 7 dari 10 ibu di Indonesia yang diwakili responden penelitian pernah mengalami mom shaming," kata Ray Wagiu Basrowi, peneliti utama dan pendiri HCC, dalam pemaparan di Beautika Hang Lekir, Jakarta Selatan, Senin (1/7).


Studi dieksekusi pada Juni 2024 yang didahului dengan preliminary study pada Maret-Mei 2024. Studi pendahuluan dilakukan untuk kajian literatur dan menentukan instrumen penelitian yang tepat.


"60 persen ibu responden studi memiliki skor pengetahuan yang baik tentang mom shaming," katanya.


Profil responden mayoritas pendidikan terakhir SMA (60 persen) dengan kelompok usia 20-30 tahun (45 persen), usia 30-40 tahun (43 persen). Mayoritas merupakan ibu rumah tangga (IRT) dan lainnya ibu bekerja baik PNS maupun pegawai swasta.


Sebanyak 72 persen responden mengaku pernah mengalami mom shaming. Dari 72 persen yang mengalami, sebanyak 20 persen mengalami dengan frekuensi sering atau setiap hari. Ray berkata mungkin selama ini orang menganggap mom shaming kebanyakan berasal dari media sosial.


Namun kenyataannya, pelaku mom shaming adalah orang di sekitar ibu (53 persen) seperti anggota keluarga (50,6 persen), orang di lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja (20 persen). Sebanyak 23 persen responden mengaku melawan mom shaming. Namun sekitar 60 persen lainnya mencoba mengubah pola pengasuhan akibat pengaruh mom shaming.


Tak hanya mengubah pola pengasuhan, mom shaming juga mengakibatkan responden terganggu kesehatan mentalnya (56 persen), perasaan malu dan bersalah (65,7 persen), dan mencari kompensasi dengan mom shaming ibu lain (22 persen).


Ray menyebut timnya juga melihat odd ratio atau potensi risiko atau peluang dampak. Hasilnya, ibu yang mengalami mom shaming, dua kali lebih berisiko mengalami gangguan pola pengasuhan terhadap anak. (Istimewa/FIN)

Simak Video 'Duet Apik dan Romantis Plus Humoris, Ala Stevan Jodie #TernyataHanyaKamu | #INSTRUMENTS #Season2 #11':

Komentar

...
News
Catat! Ini Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir Tahun Baruan di Jakarta
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat untuk memastikan kelancaran perayaan mal...

31/12/2024, 15:54 WIB

...
News
Wamenag Sebut Ada Wacana Sekolah Diliburkan Selama Bulan Ramadan
Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafi’i, mengungkapkan adanya wacana untuk menerapkan kebijakan libur sekolah selama satu bulan penuh selama Ramadan....

31/12/2024, 15:52 WIB

...
News
Malaysia Jadi Negara Pertama yang Terima Bayar Zakat dengan Kripto
Malaysia resmi menjadikan kripto sebagai metode pembayaran zakat. Inisiatif ini bertujuan untuk mengingatkan kewajiban zakat di era teknologi blockchain dan mata uan...

30/12/2024, 17:37 WIB

...
News
ACE Hardware Pamit Usai 29 Tahun Beroperasi
PT Aspirasi Hidup Indonesia, Tbk (AHI) resmi menghentikan kerja sama dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. setelah 29 tahun beroperasi di Indonesia. Penur...

30/12/2024, 17:35 WIB

...
Entertainment
Callum Turner dan Dua Lipa Dikabarkan Bertunangan!
Dua Lipa dan Callum Turner resmi bertunangan? Kabar ini diketahui, usai pasangan yang telah menjalin hubungan selama sekitar setahun itu, terlihat menampilkan cincin...

30/12/2024, 17:31 WIB