Jesse Rafael. (Foto: Jesse Rafael)
Komunitas Tari 'Maad Steppa' menghadirkan Jesse Rafael, penari asal Manilla, Philippines untuk ajarkan anak muda di Indonesia tarian asal Jamaika, Kingston. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian workshop tari dari Blazin Up Chapter 3: Pon Di Connection yang diselenggarakan pada 21 Juni 2024 di Liberta Kemang Hotel, Jakarta Selatan.
Pada kegiatan ini, Jesse Rafael mengajarkan drilling dancehall yakni fokus pada pemantapan teknik dancehall sebagai sebuah tarian. Mulai dari stance (postur tubuh), groove, dan orisinalitas gerakan dancehall itu sendiri. Gerakan yang diberikan selama workshop berlangsung adalah Old Skool, Middle Skool, Flashy Steps, dan Party Steps.
Di hari berikutnya, Jesse akan berkolaborasi dengan Randy (co-founder Maad Steppa) dan mengajarkan Badman Choreography yang akan ditampilkan pada main event Blazin Up Chapter 3: Pon Di Connection pada tanggal 23 Juni 2024 di Bloc Bar, M Bloc Space, Jakarta Selatan.
Cynthia Arnella, founder dari Maad Steppa Indonesia mengungkapkan alasan mengapa Maad Steppa tahun ini mengundang Jesse Rafael sebagai international guest teacher di acara Blazin Up Chapter 3 : Pon Di Connection.
"Sosok Jesse Rafael sangat pas dengan pesan yang kami ingin sampaikan. Selama ini di Indonesia citra dancehall identik memperlihatkan lekuk tubuh perempuan saja. Namun, sebetulnya lebih dari itu, dancehall merupakan sebuah kebudayaan utuh yang punya banyak sisi. Tahun ini kita ingin memperlihatkan Badman, kategori lain dari dancehall yang menunjukkan sisi masculine dari pria," jelas Cynthia.
Jesse Rafael memiliki banyak wawasan terkait tarian asal Kingston, Jamaika. Dancehall King Sydney 2017,Asian Dancehall King Taiwan 2018, dan Asian Dancehall King Taiwan 2019 adalah bukti bahwa dirinya sudah diakui di dunia dalam pemahaman genre tari ini. Tak kalah keren, di negara asalnya tahun lalu Jesse berhasil meraih predikat sebagai Dancehall King Manilla 2023.
Di sesi workshop, Jesse Rafael juga mengadakan sharing session kepada seluruh peserta yang hadir. Yakni, sesi tanya-jawab. Dirinya menambahkan bahwa bagi siapapun yang ingin lebih mendalami dancehall, harus juga belajar tentang budayanya (sejarah dan perkembangan musiknya), tidak hanya sekadar gerakan.
"Selain itu, stretching adalah hal yang paling penting dalam melatih diri untuk jadi mahir dalam menguasai teknik dancehall. Bahu, core strength, pinggul, dan kaki adalah bagian dari tubuh yang paling penting untuk terus dilatih," imbuhnya.
Workshop berlangsung dengan seru. Peserta yang berjumlah 20 orang terlihat sangat antusias dengan mengikuti arahan Jesse Rafael. Harapan ke depan, Maad Steppa akan terus mengadakan workshop serupa untuk memperkenalkan budaya asal Kingston, Jamaika ini kepada anak muda Indonesia.
FYI IN People, Maad Steppa adalah komunitas Dancehall pertama di Indonesia sejak 2019 yang memiliki visi dan misi untuk menjadi wadah anak muda pecinta musik dan tari untuk mengenal lebih dalam tentang budaya dari Kingston, Jamaika. Kepoin di Instagram @MaadSteppa yuk! (ADS/SOF)
03/03/2025, 10:23 WIB
31/12/2024, 15:54 WIB
31/12/2024, 15:52 WIB
30/12/2024, 17:37 WIB
30/12/2024, 17:35 WIB
Komentar