Teknologi Video Assistant Referee (VAR) kini telah diterapkan di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, mulai dari Championship Series. Pertandingan leg pertama semifinal antara Bali United melawan Persib Bandung menjadi laga perdana di BRI Liga 1 2023/2024 yang menggunakan teknologi VAR.
Penggunaan VAR ini adalah upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas pertandingan Liga 1 di Indonesia, mengingat Liga Thailand, Vietnam, dan Malaysia sudah lebih dulu menggunakan teknologi ini. Indonesia tidak ingin tertinggal dari negara-negara Asia lainnya, mengingat perkembangan pesat sepakbola di Tanah Air.
VAR me-review kejadian gelandang Bali United, Kadek Agung, yang menjatuhkan penyerang Persib Bandung, David da Silva, di kotak penalti sendiri pada menit ke-51. Setelah berdiskusi dengan wasit VAR, Aidil Azmi dan asisten VAR, Fajar Furqon, Heru Cahyono memutuskan untuk melihat monitor di pinggir lapangan sebelum mengambil keputusan.
Dengan keyakinan tinggi, Heru Cahyono menganggap kontak Kadek Agung kepada David da Silva sebagai suatu pelanggaran yang berbuah tendangan penalti untuk Persib Bandung. Dalam laga ini, dua wasit VAR yang bertugas ialah Aidil Azmi dan Fajar Furqon.
Heru akhirnya melihat tayangan ulang kejadian itu. Setelah beberapa saat melihat tayangan ulang, wasit memutuskan terjadi pelanggaran yang berbuah penalti untuk Persib. (Istimewa/FIN)
Komentar